Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sebentar lagi akan memasuki bulan ke lima namun pelaku belum juga diumumkan oleh pihak kepolisian.
Terlebih tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 55 orang saksi dan bahkan juga telah ditemukan sekitar 50 lebih sidik jari di lokasi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Selain itu juga telah banyak fakta serta bukti yang sudah didapat oleh tim penyidik dari lokasi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Terkini, Lokasi Keberadaan Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Terdeteksi, Polisi Bakal Amankan Pelaku
Sehingga dengan begitu, lamanya kasus ini belum diungkap, banyak yang menduga bawha tim pinyidik melakukan sebuah kesalahan atau keteledoran dalam melakukan penyelidikan.
Bahkan juga ada yang memiliki dugaan jika para pelaku, otak atau dalang, dan orang yang membantu dalam pembunuhan merupakan orang-orang yang ahli dalam melakukan aksi pembunuhan.
Sehingga dengan begitu kemungkinan para pelaku tengah memanfaatkan kelemahan penyidik sehinga membuat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang lama terungkap.
Youtuber Anjas yang dikenal dalam kanal YouTube Anjas di Tahiland, dirinya kembali membahas pada 48 jam pertama setelah terjadinya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Muncul dugaan bahwa tim penyidik tidak mengindahkan standar operasional prosedur atau sring disebut SOP saat melakukan penyelidikan kasus ini.
