Pelaku yang Memandikan Jasad Koban Memiliki Perasaan Sayang Kepada Amel, Begini Kata Anjas

- 15 Januari 2022, 09:00 WIB
Pengamat kriminal Anjas di Thailand menganalisa soal mobil Alphard pada rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang
Pengamat kriminal Anjas di Thailand menganalisa soal mobil Alphard pada rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang /YouTube Anjas di Thailand

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Disebutkan beberapa waktu lalu oleh pihak kepolisian bahwa diduga pelaku yang terlibat pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu lebih dari satu orang.

Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pihak kepolisan juga telah merilis sketsa wajah pelaku namun hingga saat ini pelaku belum juga ditemukan.

Baca Juga: Usai Beradu Sumpah, Yoris, Danu, dan Yosef Berikan Kesaksian, Begini Keterangan Rohman Hidayat

Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, diinformasikan bahwa kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terpakir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.

Kedua korban ditemukan tanpa busana dan diinformasikan bahwa korban telah dimandikan oleh pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan ada analisa yang menyebutkan bahwa sosok pelaku yang memandikan jasad korban memiliki rasa sayang kepada Amel.

Analisa tersebut dilakukan oleh Anjas yang diunggah di kanal YouTube Anjas di Tahiland pada 29 November 2021 lalu, disebutkan bahwa pelaku memiliki jiwa manusiawi dan sayang kepada Amel.

Baca Juga: Misteri di Kasus Subang: Isu Uang Rp230 Juta di Yayasan Jadi Diperdebatkan, Ada Pihak yang Memilih Pergi?

Analisa tersebut dibeberkan Anjas setelah dirinya menganalisa foto-foto dari kedua jasad korban yang ditemukan didalam bagasi mobil Alphard.

Dikatakan oleh Anjas, bahwa kedua jasad sudah dimandikan oleh pelaku, namun jasad Amel jauh lebih terlihat bersih dibandingkan dengan sang ibunya, Tuti Suhartini.

Dikatakan oleh Anjas, bahwa pelaku yang memandikan jasad Amel tidak sekedar menghilangkan sidik jari yang tertinggal di badan korban.

Melainkan jasad Amel yang terlihat lebih bersih tersebut lantaran pelaku memiliki rasa sayang dan memiliki jiwa manusawi kepada korban.

Dengan begitu, dikatakan oleh Anjas bahwa pelaku yang memandikan jasad korban kemungkinan bukan eksekutor, namun dirinya diperlukan untuk membersihkan jasad korban saja.

Baca Juga: Kasus Subang Terungkap: Pelaku Seorang Pria, Tinggi 170 cm dan Memiliki Gangguan Mental, Begini Kata Indigo

Namun hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti siapa saja orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Sebab saat ini polisi masih menggeluti alat bukti yang kuat untuk menangkap para pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “PELAKU KASUS SUBANG, Lelaki 30 Tahun Dengan Kulit Putih, Kenal dan Sayang Kepada Amel, Ini Analisa Anjas”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah