Terbongkar Misteri Uang Rp30 Juta Tak Diambil Pelaku, Ternyata Ini Alasannya, Begini Kata Kriminolog

- 22 Januari 2022, 15:45 WIB
Suasana ketika mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih ada dalam bagasi mobil Alphard warna hitam  pada lokasi pembunuhan di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Suasana ketika mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih ada dalam bagasi mobil Alphard warna hitam pada lokasi pembunuhan di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. /YouTube Heri Susanto

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini masih menjadi perdebatan yang belum terselesaikan.

Seperti diketahui kasus pembunuhan Subang ini sudah memasuki 6 bulan namun pelaku belum juga terungkap.

Bahkan lamanya kasus ini belum juga terungkap disebut-sebut telah memakan banyak waktu, terlebih dalam pengungkap kasus ini pihak penyidik tak tanggung-tanggung sampai memeriksa sebanyak 69 orang saksi.

Baca Juga: Begini Pengakuan Polda Jabar Terkait Kasus Subang yang Belum Ada Perkembangan Lanjutan

Tak hanya itu saja, piahk Polda Jabar juga telah merilis serta mengedarkan sketsa wajah pelaku, namun hingga saat ini pelaku belum juga terungkap.

Bahkan terkait perkembangan dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, baru-baru ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo pada 19 Januari 2022.

Ia mengatakan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini masih belum ada perkembangan lanjutan, sebab kasus Subang semakin kompleks.

Namun walau begitu pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan untuk mengsut tuntas kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Kapolda Jabar Akan Umumkan Pelaku, Rohman Hidayat Justru Minta Yosef dan Yoris Lakukan Hal Ini

Di lain sisi, sebelumnya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini sempat heboh terkait uang senilai Rp30 juta yang masih utuh di lokasi TKP dan tidak dibawa kabur oleh pelaku pembunuhan.

Dari hal ini, banyak yang menyebutkan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bukan karena motif harta.

Namun walau begitu lain hal dengan pendapat dari kriminolog Ammati Matana, dimana ia justru kemungkinan pembunuhan didasari dengan motif harta.

Terkait hal tersebut disampaikan Ammati Matana saat dihubungi oleh tim DeskJabar.com pada 20 Januari 2022.

Ia mengatakan bahwa pembunuhan biasanya didasari dari tiga faktor, yakni, harta, asmara, atau konflik sosial.

Baca Juga: Terbaru Subang: Danu Semakin Dicurigai Terlibat Pembunuhan, Begini Pengakuan Indra Zainal dan Analisa Anjas

Kemudian terkait uang senilai Rp30 juta yang tidak diambil oleh pelaku pembunuhan, menurut Ammati Matana bukan berarti pembunuhan bukan karena motif harta.

Disebutkan bahwa uang Rp30 juta kemungkinan sengaja tidak diambil lantaran agar pembunuhan tidak terlihat bermotif harta, sehingga dengan begitu dapat membuat pelaku sulit diungkap.

“Tapi mengapa pelaku yang menjadi eksekutor menyimpan cerita (Rp 30 Juta itu) mungkin agar tidak kelihatan kalau motifnya karena harta sehingga bisa mengaburkan terungkapnya pelaku. Saya menduga pelaku ini sepertinya pintar memainkan peran,” kata Ammati Matana.

Disebutkan juga oleh Ammati Matana bahwa dari hasil analisa menyebutkan bahwa kemungkinan pelaku merupakan orang dekat atau masih internal keluarga korban.

Sehingga dengan begiti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini menjadi PR polisi untuk segera di tuntaskan.

Sebab tak hanya pihak keluarga korban saja yang menunggu kasus ini terungkap, namun kedua korban yang meninggal juga membutuhkan keadilan untuk dirinya walau jasad sudah berada di liang lahat.

Baca Juga: Terbaru Subang: Polda Jabar Segera Umumkan Pelaku, Danu Justru Diminta Tenang oleh Ayahnya, Ada Apa?

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “MENGEJUTKAN, KASUS SUBANG Kriminolog : Kinerja Kepolisian Dipertaruhkan Jika …”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah