Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini belum terungkap siapa pelakunya.
Kasus pembunuhan Subang ini bahkan disebut telah memakan banyak waktu namun pihak kepolisian belum juga mengungkap pelakunya.
Seperti diketahui bahwa kasus pembunuhan Subang ini telah berjalan 6 bulan namun pelakunya belum terungkap.
Baca Juga: Begini Pengakuan Polda Jabar Terkait Kasus Subang yang Belum Ada Perkembangan Lanjutan
Dengan begitu banyak netizen yang bertanya-tanya terkait perkembangan dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Walau beberapa waktu lalu pihak Polda Jabar telah merilis sketsa wajah pelaku ke publik, namun sudah lebih sepekan belum ada perkembangan lanjutan terkait kasus ini.
Untuk menjawab hal tersebut, baru-baru ini terkait perkembangan kasus Subang diungkap oleh Kabid Humas Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo pada 19 Januari 2022.
Disebutkan oleh Pol Ibrahim bahwa kasus pembunuhan Subang masih jalan ditempat dan belum ada perkembangan lanjutan.
Baca Juga: Kapolda Jabar Akan Umumkan Pelaku, Rohman Hidayat Justru Minta Yosef dan Yoris Lakukan Hal Ini
Namun walau begitu Pol Ibrahim juga menegaskan bahwa saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menuntaskan kasus ini.
Di sisi lain, mengenai lamanya kasus ini terungkap juga turut dikomentari oleh pakar Kriminologi Universitas Indonesia, Prof. Adrianus Meliala.
Adrianus Meliala merasa pesimis bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bisa terungkap.
Terkait hal tersbeut dikatakan oleh Adrianus Meliala saat di hubungi oleh tim DeskJabar.com pada 20 Januari 2022.
Adrianus Meliala merasa pesimis lantaran petunjuk yang saat ini sudah ditemukan oleh pihak kepolisian masih sedikit dan lemah jika digunakan untuk menetapkan pelaku.
Disebutkan oleh Adrianus Meliala bahwa saat ini pihak kepolisan merasa kesulitan dalam pengumpulan bukti-bukti kuat yang dapat menentukan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Ia juga mengatakan bahwa pelaku pembunuhan Subang juga pandai dalam menghapus jejak kriminalnya dalam waktu 6 jam.
Seperti diketahui bahwa lokasi TKP juga telah dimasuki oleh sejumlah orang yang tidak memiliki wewenang masuk ke sana, dan hal ini disebut telah mengacak-acak lokasi TKP.
Dan hal tersebut juga disebut telah membuat polisi kesulitan dalam melakukan penyelidikan.
Selain itu Adrianus Meliala juga menyebutkan bahwa lamanya kasus ini terungkap juga ada masalah dalam kualitas hasil otopsi yang telah dilakukan, dan hal-hal tersebutlah yang membuat ia merasa pesimis kasus ini bisa terungkap.
Adrianus Meliala juga mengatakan bahwa lamanya kasus belum terungkap, membuat kasus ini akan semakin sulit untuk menemukan titik terang.
Baca Juga: Terbaru Subang: Tak Hanya Wahyu, Saksi Ini Juga Menghilang Usai di Periksa Penyidik, Siapa?
Disebutkan oleh Adriansu Meliala, bahwa secara psikologis polisi akan semakin tidak mau untuk mendalami kasus ini.
Sehingga dengan begitu ia menyarankan agar media dan juga masyarakat untuk tetap menekan polisi agar segera menuntaskan kasus ini.
Mengingat tak hanya pihak keluarga saja yang menanti pengungkapan pelaku, namun juga kedua korban yang sudah meninggal juga membutuhkan keadilan bagi dirinya.
Mengingat kembali bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi apda 18 Agustus 2021 lalu, dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “KASUS SUBANG Jalan di Tempat, Pakar Kriminologi Pesimis Kasus Ini Akan Terungkap, Simak Penjelasannya”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
