Network
LINGKAR KEDIRI – Tiga saksi terdekat yang sering menjalani pemeriksaan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang adalah Yosef, Yoris dan Danu.
Ketiga saksi tersebut dianggap memiliki kedekatan dengan korban yakni Tuti dan Amel.
Yosef merupakan suami Tuti dan ayah dari Yoris dan Amel.
Namun, Danu bukanlah keponakan asli Tuti dan bukan anak kandung Ny Ida kerabat Tuti. Tetapi sejak lahir Danu sudah dirawat oleh Ny Ida di Subang.
Hal tersebut yang membuat Danu dipercaya untuk bekerja di yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga Yosef.
Pada 22 Januari 2022 lalu Danu menginjak usia tepat 22 tahun. Tetapi momen kelahirannya ini justru diisi dengan membasuh kaki ibu, bapak dan uwaknya.
Nampak tangis Danu pecah saat ia meminta doa pada ibu bapaknya agar kasus yang menyeretnya ini segera terselesaikan sambil bersimpuh mencium kaki ibu bapaknya.
Peristiwa mengharukan ini terekam oleh channel YouTube SUBANG HIJAU (JACK) berjudul “Maafkan aku ibu & ayah!! D*anu selama ini”.
Kedua orang tua Danu berharap agar suatu saat Danu bisa menjadi orang yang selelu berbuat baik kepada sesama dan sukses segala-galanya.
Sementara dalam channel Youtube Faktuil berjudul “INILAH SIFAT ASLI DANU DIMATA AYAHNYA, ADA HAL YG AYAHNYA TIDAK TAU TERNYATA”.
Yono selaku ayah Danu menasehati Danu ketika masalah kasus pembunuhan selesai maka masa depan Danu diserahkan kepada Danu sendiri.
Orangt tua Danu hanya menginginkan agar Danu kelak menjadi pribadi yang sukses.
“Mungkin dia mau kuliah terserah dia. Tapi yang jelas sebagai orang tua saya menginginkan dia itu sukses,” ujarnya.
“Saya juga gak menekan dia supaya pinter gitu. Suatu saat juga mungkin dia akan menjadi orang pinter. Diserahkan ke dirinya sendiri mencari ilmu,” lanjut Yono.
Namun, ada beberapa hal yang Yono tekankan pada Danu agar senantiasa jujur, rajin, sadar akan posisi dan taat pada tugasnya.
“Saya selalu menekankan kepada Danu di rumah orang tuh (harus) rajin-rajin bersih-bersih supaya pandangan tua rumah ke Danu itu jangan mengecewakan,” tutur Yono.
Perlu diketahui saat menjalani pemeriksaan pada 6 hingga 7 Desember lalu Danu diperiksa terpisah oleh Yoris dan harus menjalani tes kejiwaan.
Tak henti menjalani masa pemeriksaan, Danu mengaku letih bahkan kondisinya sering drop.
“Harapannya semoga kasus ini cepat terungkap dan siapa pelakunya. Danu terus berdoa,” ujar Danu.
Sebeumnya artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com berjudul “KASUS SUBANG: DANU AKAN DITANGKAP? Sambil Menangis Danu Sungkem, Basuh dan Cium Kaki Ayah dan Ibunya”.***
