Bisa jadi salah satunya adalah saksi ahli pengungkapan data-data penting baik melalui CCTV ataupun data-data sinyak HP.
Walaupun untuk mendapatkan fakta ilmiah ini sudah dilakukan, tetapi saat merilis sketsa wajah terduga Polda Jabar mengaku kesulitan dalam mengungkap pelaku kasus pembunuhan di Subang.
Hal tersebut terjadi karena minimnya bukti yang didapatkan.
Sementara pernyataan dr. Sumy Hastry menyebutkan bahwa polisi telah mengantongi alat bukti namun perlu kroscek dengan keterangan atau temuan yang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya berbasis ilmiah akan memiliki makna apabila dihubungan dengan bukti dan keterangan lainnya.
Sebelumnya, artikel ini pernah tayang di desk jabar berjudul “INILAH FAKTA ILMIAH yang Tak Mampu Mengungkap Kasus Subang, Harapan Terkahir Sketsa”.***