Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang pengungkapan.
Sebab sudah lebih dari lima bulan berjalannya kasus ini, pihak kepolisian belum juga menemukan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Lamanya kasus Subang terungkap, tak sedikit dari netizen yang meragukan kinerja kepolisian, terlebih dalam kasus ini, polisi telah merilis sketsa wajah pelaku namun belum juga bisa mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Kasus Subang Akan Ditutup? Praktisi Hukum Sebut Pelaku Sangat Pandai, Begini Penjelasannya
Seperti diketahui sketsa wajah pelaku tersebut resmi dirilis oleh Polda Jabar pada 29 Desember 2021 lalu.
Hingga kini hampir satu bulan belum perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan Subang.
Pengumuman pelaku pembunuhan Subang kini masih dinanti oleh banyak publik, terlebih Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana beberapa waktu lalu juga telah berkomitmen bahwa kasus Subang ditargetkan terungkap pada awal tahun 2022.
Terkait perkembangan kasus Subang, beberapa waktu lalu telah diumumkan oleh pihak Polda Jabar yaitu Kabid Humas Polda Jaabr, Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Pol Ibrahim mengatakan bahwa kasus Subang masih belum ada perkembangan lanjutan, ia juga mengatakan bahwa kasus Subang semakin komplek.
Walau begitu, Pol Ibrahim mengeaskan bahwa kasus pembunuhan terhadap Tutu Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih terus dilakukan penylidikan guna menangkap pelakunya.
Selain itu Pol Ibrahim juga mengatakan bahwa kepolisian masih merahasiakan segala proses penyelidikan yang telah dilakukan.
Hal ini lantaran diaktakan oleh Pol Ibrahim bahwa tidak semua hasil penyelidikan boleh dipublikasikan ke masyarakat.
“(Untuk) teknisnya tidak kita ekspose karena merupakan informasi yang dikecualikan dalam Undang-Undang KIP (Keterbukaan Informasi Publik),” kata Pol Ibrahim.
Baca Juga: Kasus Subang Semakin Komplek hingga Bikin Pusing, Ada Apa? Begini Kata Pengamat Kriminal
Di lain sisi, salah satu saksi dalam kasus Subang yakni Muhammad Ramdanu alias Danu mengatakan bahwa dirinya merasa kesal dan stres.
Hal tersebut lantaran pihak kepolisian hingga kini belum juga mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Bahkan Danu sebelumya juga berhadap kepada pihak kepolisan untuk segera mengungkap pelaku pembunuh Tuti dan Amel di Subang.
Danu sendiri dulu semasa Tuti dan Amel masih hidup, Danu merupakan karyawan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Namun kini Danu memutuskan berhenti dari yayasan dan ingin mencari pekerjaan lainnya yang tidak terikat waktu di pekerjaan orang lain.
Seperti diketahui Danu kini sudah menjadi Youtuber sebab dirinya beberapa waktu lalu telah membuat kanal YouTubenya sendiri.
Bahkan ia juga telah memiliki subscribe yang cukup banyak dan juga telah mendapatkan pengasilan dari konten-konten yang dibuatnya di YouTube.
Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Disebut Tertangkap Kamera, Suruhan Orang Dekat? Begini Kata Anjas
Sekedar mengigatkan kembali bahwa kasus pembunuhan di Suabng terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “UPDATE KASUS SUBANG, Polda Jabar Akui Pengungkapan Kasus Masih Jalan Ditempat”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
