"Sebelumnya aku sudah membuat analisa ada yang bersembunyi di atap tersebut, karena logikanya begini sudah berjalan 6 bulan, tapi tim penyidik masih menanyakan di topik seperti itu, tandanya ada petunjuk yang sangat luar biasa," tutur Anjas.
Anjas kembali menuturkan, bahwa dugaannya ada sesuatu yang tertinggal di atap atau tangga tersebut, yang berhubungan dengan data ilmiah.
Misalnya ada bercak darah atau pun sidik jari ada disana.
"Tapi kalau aku menduga berdasarkan data-data yang sudah aku bahas, kemungkinan besar yang tertinggal di atap tersebut adalah darah," tutur Anjas.
Kemungkinan besar ada dua atau empat pelaku, karena adanya dua jejak kaki yang berbeda.
"Dan itu belum dipastikan terkait darah belum diidentifikasi milik siapa," tutur Anjas.
Nantinya jika sudah diidentifikasi, digabungkan dengan data-data yang sudah dimiliki oleh tim penyidik.
Namun, sebagai informasi lebih lanjut bahwa kasus pembunuhan Subang masih terus dalam proses penyelidikan untuk mengungkap siapa tersangka pembunuhan yang sebenarnya.