Network
Anjas menyarankan untuk Yoris dan Danu yang saat ini sudah memiliki channel YouTube sendiri, bisa gunakan sebagai ajang klarifikasi.
"Tidak usah khawatir jika memang kasus ini segera terungkap, atau tidak terungkap. Let see seperti itu. Paling tidak mereka ada effortnya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan aku yakin bisa membantu kalau memang mereka tidak bersalah," tutur Anjas.
Baca Juga: Saat Serangan Rusia Membombardir Ukraina, Korea Utara Justru Nekat Luncurkan Rudal Balistik
"Itu akan membantu public relationship, misalnya begini aku diluar sana seakan menyerang Danu. Padahal tidak aku juga membahas Yosef, Yoris, Bu Mimin semua aku bahas, dan memang aku membahasnya berdasarkan berita yang ada di media massa," tutur Anjas.
Danu pun melalui channel Youtubenya bisa mengklarifikasi berita yang sudah ada di media massa.
"Misalnya ada tuduhan dari Ki Anom atau dari pak Kades yang mengatakan bahwa Danu melihat dua sosok atau beberapa sosok di tanggal 18 Agustus yang dugaannya membeli nasi goreng. Kan selama ini kita belum mendengar klarifikasi dari Danu," tutur Anjas.
Baca Juga: Semakin Memanas, AS Dikabarkan Luncurkan Pesawat Bomber untuk Bantu Ukraina, Begini Ketangguhannya
Jika Danu melalui channel YouTube sendiri mengklarifikasi, maka pemberitaan di Publik pun semakin jelas bagaimana kejadian yang ia lihat sebenarnya.
Hingga saat ini proses penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik tetap dilanjutkan, hingga terungkap siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
