Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang kini telah berjalan hampir delapan bulan, namun pelaku belum juga terungkap.
Seperti diketahui bahwa dalam kasus pembunuhan di Subang ini telah menewaskan ibu dan anak, yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustiak Ratu.
Sempat dilaporkan bahwa pihak kepolisian telah mengumpulkan lebih ratusan barang bukti namun belum ada bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku.
Baca Juga: Merasa di Ujung Tanduk, Ukraina Disebut Akhirnya Umumkan Penghancuran Kapal Rusia di Laut Azov?
Kendati demikian, pihak kepolisian hingga saat ini terus melakukan penelusuran demi terungkapnya pelaku serta motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam kasus pembunuhan Subang ini, foto Banpol yang mengajak Danu masuk ke lokasi TKP untuk membersihkan bak mandi diragukan.
Keraguan tersebut dimunculkan di kanal YouTube LURUSKAN!!!, yang mana pada tayangan tersebut terdapat tulisan bahwa “Foto Banpol 99 persen sepertinya editan,”.
Walau demikian hal ini masih belum bisa dipastikan apakan foto Banpol tersebut banar-benar editan atau tidak.
Mengenai Banpol, sebelumnya sempat beredar bahwa Banpol tersebut telah diwawancarai oleh Kepala Desa Jalancagak Subang, Indra Zainal.
Namun mengenai wawancara dengan Banpol tersebut, video atau rekamananya tidak diunggah oleh Indra Zainal ke YouTube pribadinya.
Mengenai hal tersebut, Indra Zainal disebut melakukan langkah yang tepat oleh Heri Susanto.
Gambaran tersebut dimunculkan dalam tayangan di kanal YouTube Heri Susanto yang diunggah pada 20 Maret 2022.
Disebutkan oleh Heri Susanto bahwa mengenai video percakapan Indra Zainal dengan banpol tersebut tidak disuarakan di kanal YouTube Indra Zainal, kemungkinan video tersebut sudah diberikan kepada content creator lain yang dipercayainya.
Dari hal tersebut, Heri Susanto menyampaikan jika Indra Zainal melakukan langkah yang tepat terkait foto Banpol di kasus Subang tersebut.
“Sangat tepat sekali cara yang dilakukan beliau (Indra Zainal) dengan memberikan video tersebut kepada content creator di luar,” kata Heri Susanto.
Seperti diketahui bahwa pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah korban.
Hingga saat ini polisi masih gencar melakukan penyelidikan demi terungkapnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
