LINGKAR KEDIRI - Angkatan Laut Ukraina pada 23 Maret mengumumkan penghancuran kapal pengangkut Rusia di pelabuhan Berdyansk, di Laut Azov, yang berada di bawah kendali Moskow.
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi pernyataan ini dan AFP tidak dapat mengkonfirmasi insiden tersebut.
"Kapal amfibi besar Orsk dari Armada Laut Hitam Rusia dihancurkan di pelabuhan Berdyansk, yang dikendalikan oleh militer Rusia," kata Angkatan Laut Ukraina dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Dalam postingan tentang insiden tersebut, agensi melampirkan gambar asap hitam membubung dari sebuah kapal di area pelabuhan Berdyansk, yang diyakini sebagai kapal pendarat Rusia.
Sebelumnya, kantor berita negara Rusia TASS menggambarkan kedatangan pendarat itu sebagai peristiwa monumental yang membuka peluang logistik untuk wilayah Laut Hitam.
TASS juga mengatakan kapal tersebut mampu membawa hingga 1.500 ton kargo.
Baca Juga: Teten Masduki Meminta untuk Waspada Terhadap Oknum Penjual Produk Impor yang Berkedok UMKM Lokal
Orsk adalah model kapal amfibi besar Armada Laut Hitam Rusia. Kapal yang dimulai pada tahun 1967, diluncurkan pada tahun 1968, mampu mengangkut sekitar 20 tank atau 40 pengangkut personel lapis baja, disertai dengan ratusan tentara dan barang-barang kemanusiaan.