Pembunuhan Tuti dan Amel, Ada Seseorang yang Membersihkan TKP di Malam Kejadian? Pelaku Diduga Orang Dekat

- 1 April 2022, 19:30 WIB
Kolase lokasi TKP, Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini  yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu. Hingga kini kasusnya belum terungkap dan disebut-sebut Banpol bisa menjadi kunci pembuka kasus ini.
Kolase lokasi TKP, Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu. Hingga kini kasusnya belum terungkap dan disebut-sebut Banpol bisa menjadi kunci pembuka kasus ini. /tangkapan layar Youtube Heri Susanto/

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Sebab pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelaku dari pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dalam upaya mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pihak kepolisian juga telah melakukan operasi senyap dan juga ada penambahan saksi hingga 100 lebih orang.

Baca Juga: Kemenag Ungkap Awal Puasa 1 Ramadhan, Muhammadiyah Sudah Menentukan Tanggalnya

Namun dari pemeriksaan saksi yang terbilang banyak itu belum ada keterangan yang bisa memberatkan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Selain itu, ratusan alat bukti yang sudah dikumpulkan oleh penyidik juga belum ada satu alat bukti kuat yang bisa memberatkan pelaku.

Dalam kasus pembunuhan Subang ini banyak hal-hal yang bisa dibilang mencurigakan, lantaran tidak ditemukan kerusakan pada pintu rumah korban.

Dari hal tersebut pihak kepolisian juga memiliki dugaan bahwa pembunuhan dilakukan oleh orang dekat atau orang yang sudah dikenal oleh kedua korban.

Selain itu juga tidak ditemukan barang milik korban yang hilang, bahkan uang senilai 30 juta juga masih utuh dan tidak diambil oleh pelaku.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 31 Maret 2022: Andin Ketakutan, Tahu Reyna Tak Mengerti Kondisi 4 Tahun Lalu Ini...

Dari keterangan saksi Yoris yang merupakan anak sekaligus kakak dari korban, menjelaskan bahwa tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.

Disebutkan oleh Yoris bahwa emas, uang Rp30 juta, dan rekening milik korban masih ada, namun dikatakan oleh Yoris bahwa yang hilang hanya tiga HP milik Amel.

Dilansir dari kanal YouTube SUBANG HIJAU pada 23 Maret 2022, Jack Batubara mencoba membahas kilas balik dari kasus Subang.

Dalam tayangan tersebut, menunjukkan pengakuan Yosef dan Yoris terkait kunci rumah TKP.

Baca Juga: Kasus Subang Akan Terungkap, Pria Ini Sebut Akan Ada Seseorang yang Mengakui Perbuatannya pada Penyidik

Yang mana pengakuan dari mereka berdua berbeda, disebutkan oleh Yosef bahwa kunci rumah hanya dipegang oleh korban, ia mengaku tidak memiliki kunci TKP.

Sedangkan Yoris dari keterangannya mengatakan bahwa yang memegang kunci rumah TKP adalah Yosef yang merupakan ayahnya.

Hal tersebut ditanyakan karena banyak yang menduga bahwa pembunuhan dilakukan oleh orang dekat, sebab tidak ada kerusakan di pintu rumah TKP.

Dalam tayangan tersebut Jack Batubara juga mempertanyakan terkait kenapa TKP rusak, sebab dari keterangan yang disebutkan oleh Yosef, TKP ditemukan sudah berantakan saat dirinya datang ke rumah korban.

Selain itu, Jack Batubara juga mempertanyakan terkait adanya seseorang yang kemungkinan membersihkan TKP di malam kejadian sekitar pukul 3.00 WIB dini hari.

Seperti diketahui bahwa kasus pembunuhan Subang hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian, dan sebelum bulan puasa ditargetkan sudah terungkap.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah