Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga saat ini belum usai penyelidikannya dan belum terungkap tersangka pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel.
Banyak teka-teki yang belum terpecahkan, penyelidikan pun masih dilakukan.
Pengumuman pelaku kasus pembunuhan Subang yang telah dinyatakan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang berharap pengungkapan kasus Subang akan segera dilakukan sebagai kado Ramadhan, namun hingga saat ini masih belum diumumkan.
Namun, memasuki 9 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, beredar kabar terkait Danu tak mau mendatangani BAP.
Dimana pada saat dilakukan pemeriksaan pada ketersediaan BAP Danu, diduga menuduh Yosef sebagai pelaku kasus pembunuhan Subang.
Yosef sebagai keluarga dari korban merasa tak terima atas pernyataan Danu.
Baca Juga: Fans Real Madrid Dikabarkan Buat Ronaldo Terharu Sebab Aksi Ini di Tengah Euforia Juarai La Liga
Bahkan Yosef secara terang-terangan mengatakan bahwa apa yang diutarakan Danu tentang dirinya adalah dusta.
Sebagai informasi, Danu juga telah mengatakan bahwa di pagi hari tepatnya pada 18 Agustus 2022, ia sempat masuk TKP bersama Yosef.
Bahkan saat Danu melihat ada mayat di mobil Alphard, Yosef disamping Danu.
Baca Juga: Petasan Meledak Hancurkan Rumah hingga 4 Warga Mengalami Luka Serius
Namun, secara tegas Yosef mengatakan hal tersebut tidak benar.
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77.
Terkait apa yang telah dilakukan Danu pada Yosef secara terang-terangan menuduh bahwa Yosef berkaitan dengan kasus pembunuhan tersebut.
Sekaligus beberapa youtuber yang memberikan informasi dengan mengarahkan bahwa pelakunya adalah Yosef.
Baca Juga: Cek Fakta: Menag Dikabarkan Umumkan Hari Raya Idul Fitri 2022 Resmi Ditunda, Benarkah?
Yosef justru menyatakan hal ini secara tegas.
"Kalau sekarang disampaikan atau dilaporkan ini akan mengganggu kepada penyidik dan penyelidikan," tutur Yosef.
Yosef juga menyatakan, bahwa sebetulnya jika bicara secara gamblang dan jelas polisi sudah ngomong, tidak akan terganggu dengan media sosial.
Baca Juga: Rusia Tak Menganggap Keberadaan PBB? Putin Berupaya Mengambil Kendali Penuh Atas Ukraina
Meskipun demikian, kasus yang terjadi telah memasuki 9 bulan ini, terus dilakukan penyidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
