Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini masih belum terungkap siapa pelakunya.
Polda Jabar juga masih terus melakukan penyelidikan demi mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Kasus pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021, dan kini telah berjalan sembilan bulan.
Baca Juga: Mengejutkan 9 Mei Pertempuran Terakhir di Mariupol Ukraina, Rusia Nyatakan Meraih Kemenangan?
Masyarakat sampai saat ini masih terus menanti pihak kepolisian mengungkap pelaku dan juga motif pembunuhan di Subang ini.
Sampai saat ini bahkan, pihak kepolisian Polda Jabar belum menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Walau demikian, pada waktu lalu sempat disampaikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bahwa pihak kepolisian telah mengumpulkan bukti-bukti dan akan segera mengungkap nama pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dalam waktu terakhir ini, kubu Yosef dan kubu Danu mengelami konflik yang semakin memanas.
Baca Juga: Fiorentina vs Roma Serie A 10 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Yang mana dua kubu tersebut terutama dari kubu Yosef nampak seperti memojokkan Danu.
Dilansir dari kanal YouTube Subang Hijau, Danu secara terang-terangan dan berani menyatakan bahwa Yosef merupakan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Mengutip dari kanal YouTube Koin Seribu 77, seorang wanita dari YouTube ini mewawancarai Yosef mengenai pernyataan Danu.
Dikatakan oleh wanita tersebut, Danu sebelumnya sempat menyatakan bahwa Yosef merupakan pelaku dalam kasus Subang, namun Danu juga tidak mau menandatangani BAP saat pemeriksaan.
Baca Juga: SEA Games 31, Madam Pang Dikabarkan Menelepon Chanathip Setelah Kekalahan Mendadak Thailand
“Dalam BAP yang diceritakan oleh Danu itu berkata bahwa, Pak Yosef adalah pelakunya.. dan tidak mau ditandatangani,” kata wanita tersebut kepada Yosef.
Yosef pun langsung bertanya-tanya lantaran BAP tersebut tidak ditangani oleh Danu, “kenapa tidak ditandatangani? Ini yang menjadi ngambang, apa alasan yang sebenarnya?”
Mengenai pernyataan Danu tersebut Yosef mengakui bahwa itu terjadi di pada awal kasus Subang ini muncul dan sebelum dia didampingi oleh pengacara.
BAP yang tidak ditandatangani tersebut, dikatakan oleh Yosef bahwa hal tersebut terjadi setelah Danu digigit dan digonggong oleh anjing pelacak.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
