Network
LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sampai saat ini masih belum terungkap.
Pelaku dan juga motif pembunuhan ibu dan anak di Subang ini masih belum ditemukan oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Walau demikian, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyeldikan demi mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: 9 Bulan Kasus Subang, Kades Jalancagak Akhirnya Buka Suara, Indra Zainal: Saya Sedikitnya Terlibat…
Seperti diketahui, bahwa pembunuhan di Jalancagak Subang ini telah berjalan sembilan bulan.
Yang mana, dalam tragedi ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dalam mengungkap kasus di Jalancagak Subang ini penyidik tidak menemukan jejak pelaku yang tertinggal di TKP maupun pada jasad korban.
Sehingga dengan begitu, penyidik mengalami kesulitan dalam menemukan barang bukti kuat yang dapat memberatkan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Masyarakat sampai saat ini masi terus menanti pihak kepolisian Polda Jabar merilis nama-nama pelaku dan juga motif pembunuhan di Subang Jawa Barat ini.
Baca Juga: Tak Disangka! Pelatih Vietnam U-23 Tahu Taktik dan Strategi Lawan Hingga Pandai Ambil Peluang
Dalam pembunuhan di Subang ini, pelaku diduga telah menghapus dan membuang semua barang bukti yang bisa memberatkan mereka.
Dilansir dari kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga pada 13 Mei 2022, Bang Cecep mengungkap mengenai barang bukti yang dihilangkan oleh pelaku untuk menyulitkan penyelidikan.
Melalui ilmu metafisika, Bang Cecep mengatakan ada sejumlah barang bukti yang berusaha dilenyapkan oleh para pelaku.
Sebelumnya, Bang Cecep mengatakan bahwa dalam pembunuhan ini ada tiga orang pelaku dan empat orang yang membantu.
Disebutkan oleh Bang Cecep bahwa pelaku telah membakar sepatu milik mereka dan sisa bakaran sepatu itu dibuang di sungai sekitar TKP.
“Sepatu kets warna hitam list putih biru dibakar tapi ada sisa, sisanya itu dibuang di sungai, jarak sekitar radius 7 kilometer dari TKP,” kata Bang Cecep.
“Dibuang disitu, itu sepatu kets milik pelaku, 7 kilometer dari TKP,” tambahnya.
Perlu diingat kembali bahwa konten yang dibuat oleh Bang Cecep dalam mengungkap perkara di Subang ini merupakan dari ilmu metafisika.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
