Network
LINGKAR KEDIRI – Update terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang, kepolisan dikabarkan telah menemukan DNA baru di lokasi TKP.
Seperti diketahui bahwa pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 dan menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kasus Subang yang berjalan sembilan bulan ini, penyidik menemukan DNA baru di rumah TKP, namun belum ada data pembanding untuk mencocokkanya.
Baca Juga: Mantan Komandan Pro-Rusia Menuduh Panglima Militer Moskow Lakukan Kelalaian Kriminal
Temuan DNA tersebut diduga bisa saja milik pelaku atau bahkan juga bisa milik orang lain.
DNA tersebut masih perlu diperdalam lagi oleh penyidik dalam mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Lamanya kasus Subang ini terungkap, juga membuat tak sedikit netizen meragukan kinerja dari kepolisian Polda Jabar.
Walau demikian, sampai saat ini masyarakat juga masih terus menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Chelsea vs Leicester City Premier League 20 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Mengenai DNA baru yang ditemukan oleh penyidik belum lama ini, diduga itu milik tamu yang menemui Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di malam menejelang pembunuhan.
Gambaran tersebut sebagaimana dimunculkan dalam tayangan di kanal YouTube Wahyu sEno pada 16 Mei 2022.
Dikatakan oleh Wahyu sEno bahwa dalam mengungkap perkara di Subang ini, penyidik telah melakukan penyelidikan di 10 lokasi TKP.
Yang mana, 10 TKP tersebut termasuk rumah korban dan juga rumah Yoris, sebab sebelum pembunuhan terjadi Tuti dan Amel sempat melakukan acara liwetan di kediaman Yoris.
Lalu tempat pencucian mobil disebutkan juga menjadi tempat pencarian barang bukti oleh para penyidik, dan tujuh TKP lainnya tidak dipublikasikan oleh pihak kepolisian.
Mengenai penemuan DNA baru di lokasi TKP, menurut Wahyu sEno, penyidik kemungkinan akan mencocokkan DNA tersebut dengan beberapa saksi.
Dikatakan Wahyu sEno bahwa bisa saja kemungkinan Mimin, dan dua anaknya, lalu Dicky, mantan pacar Amel, dan Wahyu kepala sekolah yayasan, yang akan dicocokkan dengan temuan DNA baru tersebut.
Lalu dikatakan oleh Wahyu sEno bawa selain itu, kemungkinan orang yang dekat yang sering berkunjung kerumah kroban juga akan dicocokkan dengan temuan DNA baru itu.
Baca Juga: SEA Games 31, Asisten Pelatih Thailand Dikabarkan Terima ‘Penalti’ Sebelum Pertandingan Semifinal
“Jika mereka (orang yang dekat dengan korban) datang di malam hari, maka kedua almarhumah ini bisa membukakan pintu rumahnya, karena DNA yang ditemukan ini akan dicocokkan nantinya dengan waktu kejadian, apakah si pemilik DNA ini berada di tempat kejadian perkara saat kejadian itu terjadi,” kata Wahyu sEno.
“Dan tidak akan bisa mengelak lagi, lalu akan diselidiki apakah hubungan mereka dengan kedua almarhumah ini, apakah teman dekat atau hanya kenal saja, karena dugaan kuat, si pelaku ini dibolehkan masuk saat bertamu di malam hari,” tambahnya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
