Kasus Subang, Mobil Alphard Milik Tuti Disebut Bisa Menjadi Bukti Otentik, Terdapat Sidik Jari?

- 16 Juni 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi Saksi Yoris dan Danu Saat Berfoto dengan Mobil Alphard
Ilustrasi Saksi Yoris dan Danu Saat Berfoto dengan Mobil Alphard /Tangkapan Layar Youtube Wahyu Seno/

LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Seperti diketahui bahwa pembunuha di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 dan telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Yang mana, kedua korban merupakan ibu dan anak yang di temukan dalam keadaan sudah meninggal di dalam bagasi mobil yang berada di depan rumahnya.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Persik vs Arema Piala Presiden, Macan Putih Siap Incar Poin Penuh

Kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah dimandikan diduga oleh pelaku untuk menghilangkan jejak mereka yang menempel di tubuh korban.

Bahkan sampai saat ini penyidik kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan alat bukti kuat yang dapat mengarah dan memberatkan pelaku pembunuhan di Subang.

Walau demikian, penyidik masih belum menyerah dan terus melakukan penelusuran demi segera mengungkap perkara di Jalancagak Subang.

Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, disebutkan bahwa mobil Alphard milik Tuti Suhartini bisa menjadi bukti otentik.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Rusia Mencari Titik Lemah Pertahanan Ukraina di Dekat Sungai Siverskyi Donetsk, Ada Apa?

Seperti diketahui bahwa mobil Aphard ini merupakan tempat pelaku menyimpan jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang sudah tidak bernyawa.

“Karena mobil Alphard milik almarhumah Ibu Tuti Suhartini ini adalah bukti otentik, seharusnya di mobil tersebut ada jejak sidik jari, apakah sidik jari si pelaku ataupun juga itu adalah sidik jari dari ekdua almarhumah ini,” kata Wahyu sEno.

“Ataukah ada sidik jari dari keluarga kedua almarhumah, seperti halnya Pak Yosef Hidayah, Yoris Amarullah, dan istrinya Ibu Yanti, lalu juga rekan dari pak Yosef Hidayat. Harusya ada sidik jari di dalam mobil Alphard tersebut,” tambahnya.

Walau demikian, Wahyu sEno mengatakan bahwa bahwa faktanya hingga saat ini pihak kepolisian belum juga menemukan sidik jari di bukti otentik dalam perkara si Subang ini.

Baca Juga: AFC U23, Federasi Sepak Bola Vietnam Ungkap Masa Depan Pelatih Gong Oh-Kyun Setelah Kalah dari Arab Saudi

“Seharusnya di mobil tersebut terdapat sidik jari, walaupun bukan sidik jari pelaku atau sidik jari kedua almarhumah,” kata Wahyu sEno.

Hal tersebut disampaikan oleh Wahyu sEno lantaran keluarga korban sering memosting foto mereka bersama dengan mobil Alphard tersebut.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah