Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan Subang kini memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan.
Banyaknya teka-teki kasus pembunuhan ibu dan anak ini menjadikan pihak kepolisian kesulitan dalam mengungkap dalang pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Pihak kepolisian hingga kini telah memeriksa lebih dari 100 saksi, bahkan menjelang ramadhan pihak kepolisian telah menyatakan segera mengumumkan pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 23 Juni 2022: Sosok Ini Tak Punya Muka dan Masih Terus Menyalahkan Andin
Namun, hingga saat ini pengumuman tersebut belum dilakukan, dan belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pihak kepolisian pun terus gencar melakukan penyidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan, kasus pembunuhan ibu dan anak Subang semakin terkuak kejanggalan-kejanggalan baru.
Pasalnya semula Yoris anak dari almarhumah ibu Tuti Suhartini dan kakak dari Amalia Mustika Ratu.
Telah menyatakan bergabung dengan PH Achmad Taufan, kemudian memutuskan keluar dan bergabung dengan PH Rohman Hidayat.
Bahkan saat ini menyatakan keluar dari PH Rohman Hidayat, dan menyatakan netral untuk mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak Subang ini.
Baca Juga: Jika Sering Konsumsi Makanan Ini, Hati-hati Serangan Stroke Bisa Mengintai Anda
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Fredy Sudaryanto menyatakan ada sesuatu dibalik sikap netral Yoris.
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
"Saya katakan tidak ada asap kalau tidak ada api, ada sesuatu yang membuat keinginan Yoris keluar," kata Fredy.
Baca Juga: Penderita Diabetes, Rutin Minum Rebusan Daun Ini, Gula Darah Stabil Jangka Panjang
"Kalau kita lihat di statuskang tistatus-statusnya kang Yoris, sempat muncul adanya diskriminalisasi terhadap Yoris, pada saat Yoris ingin mengawali membangun yayasan kembali," katanya.
Fredy juga menyatakan, bahwa ada orang-orang yang menggoyahkan niat Yoris.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
