Menuruut dr. Sumy Hastry, Tuti mengalami luka yang sangat banyak dibandingkan dengan Amel.
Dari hal tersebut, dr. Sumy Hastry menduga bahwa pelaku sangat benci Tuti.
Sementara itu, Fredy Sudaryanto juga menyampaikan pendaptanya tentang apa yang sudah disampikan oleh dokter forensik dari Mabes Polri itu.
Menurut Fredy Sudaryanto, dalam kasus Subang ini jarak kematian Tuti dan Amel memiliki selang wanktu yang cukup panjang.
Dari situ, Fredy Sudaryanto mengatakan bahwa menurutnya pelaku sengaja memperlihatkan Tuti yang tengah disakiti kepada Amel.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 3 Juli 2022: Ketahui Rahasia Ini, Reyna Malah Terlihat Sangat Bahagia
Hal tersebut dikatakan oleh Fredy Sudaryanto lantaran, pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan yang yakni psikopat, seperti yang sudah dikatakan oleh dr. Sumy Hastry.
“Pelaku memang sengaja, pada saat ini almarhumah Amalia dibuat untuk melihat keadaan Ibu Tuti yang sudah sakit dan tidak berdaya,” kata Fredy Sudaryanto.
“Itu dilakukan oleh pelaku dan dipertontonkan oleh Amalia,” tambahnya.
Pada kondisi itu, disebutkan oleh Fredy Sudaryanto bahwa Amalia dalam kendali pelaku dan tidak bisa melakukan apa-apa saat melihat ibunya, Tuti Suhartini disiksa oleh pelaku.***