Melansir dari kanal YouTube Jeng Nimas, wanita ahli membaca kartu tarot ini mengungkap kegiatan yang dilakukan oleh saksi Dedi dan Wahyu didepan TKP pada 19 Agustus 2021 saat Danu masuk ke TKP bersama sosok diduga Banpol.
Melalui kartu tarot, Jeng Nimas mengatakan bahwa kemungkinan saksi Wahyu dan Dedi berada di depan rumah TKP lantaran dia sudah memilirkan akan mealkukan sesuatu hal.
“Ada kegilaan dimana dia (saksi Wahyu dan Dedi) sudah berpikir saya harus begini saya harus begini, ada kaitanya untuk melakukan tipudayan dan melakukan kreasi dikarenakan atas kesalahan yang ada kaitannya dengan duka cita,” kata Jeng Nimas.
Sebelum membahas hal tersebut, Jeng Nimas mengatakan bahwa pada saat itu semuanya sudah pulang, namun masih menyisahkan Wahyu dan Dedi yang masih berada di depan rumah TKP pada siang hari tanggal 19 Agustus 2021.
Namun, mengenai keterangan Danu yang diajak sosok diduga Banpol masuk TKP, Dedi mengaku tidak melihat sosok Banpol itu datang ke rumah TKP.
Seperti diketahui, sampai saat ini keberadaan saksi Wahyu masih belum diketahui ada dimana.
Bahkan, Wahyu juga sulit untuk ditemui dan dimintai keterangan mengenai pembunuhan Tuti dan Amel.
Sementara itu, saksi Dedi beberapa waktu lalu sempat memberikan keternagannya di media mengenai pembunuhan di Subang.