KASUS SUBAN 11 Bulan, Wanita Ini Bongkar Kegiatan Saksi Wahyu dan Dedi Saat Danu Masuk TKP dengan Banpol

- 4 Agustus 2022, 09:50 WIB
Terkait kasus Subang, inilah beberapa bukti kuat yang menunjukkan bahwa foto Banpol yang dikirim Danu adalah fiktif, harusnya TKP pembunuhan ibu dan anak tidak seperti itu.
Terkait kasus Subang, inilah beberapa bukti kuat yang menunjukkan bahwa foto Banpol yang dikirim Danu adalah fiktif, harusnya TKP pembunuhan ibu dan anak tidak seperti itu. /YouTube/Subang Hijau/

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Pasalnya, sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan siapa pelaku di balik perkara di Subang ini.

Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Tidak Bisa Sembarangan, Ini Pengobatan yang Cocok untuk Penderita Kanker Serviks

Diketahui, kedua korban merupakan ibu dan anak yang mengurus sebuah yayasan di Subang.

Yayasan tersebut bernama Bina Prestasi Nasional milik Yosef, suami dan ayah korban.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap perkara di Jalancagak Subang ini.

Terlebih kasus Subang ini telah berjalan 11 Buan dan perlu untuk segera diungkap secepatnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG 11 Bulan Penyidikan, Temuan Jejak Ini Mengarah ke Danu, Keponakan Tuti Terancam Ditangkap Polisi?

Melansir dari kanal YouTube Jeng Nimas, wanita ahli membaca kartu tarot ini mengungkap kegiatan yang dilakukan oleh saksi Dedi dan Wahyu didepan TKP pada 19 Agustus 2021 saat Danu masuk ke TKP bersama sosok diduga Banpol.

Melalui kartu tarot, Jeng Nimas mengatakan bahwa kemungkinan saksi Wahyu dan Dedi berada di depan rumah TKP lantaran dia sudah memilirkan akan mealkukan sesuatu hal.

“Ada kegilaan dimana dia (saksi Wahyu dan Dedi) sudah berpikir saya harus begini saya harus begini, ada kaitanya untuk melakukan tipudayan dan melakukan kreasi dikarenakan atas kesalahan yang ada kaitannya dengan duka cita,” kata Jeng Nimas.

Sebelum membahas hal tersebut, Jeng Nimas mengatakan bahwa pada saat itu semuanya sudah pulang, namun masih menyisahkan Wahyu dan Dedi yang masih berada di depan rumah TKP pada siang hari tanggal 19 Agustus 2021.

Namun, mengenai keterangan Danu yang diajak sosok diduga Banpol masuk TKP, Dedi mengaku tidak melihat sosok Banpol itu datang ke rumah TKP.

Baca Juga: KASUS SUBANG, 11 Bulan Penyidikan, Yoris Semakin Aneh, Kakak Korban Ungkap Hal Ini, Yanti: Ingat Anak…

Seperti diketahui, sampai saat ini keberadaan saksi Wahyu masih belum diketahui ada dimana.

Bahkan, Wahyu juga sulit untuk ditemui dan dimintai keterangan mengenai pembunuhan Tuti dan Amel.

Sementara itu, saksi Dedi beberapa waktu lalu sempat memberikan keternagannya di media mengenai pembunuhan di Subang.

Dalam keterangannya dia menyampikan mengenai banyak hal seperti tentang Wahyu, Danu, kedua korban pembunuhan Subang dan saksi-saksi lainnya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Jeng Nimas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x