Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penelusuran untuk segera mengungkap kasus yang sudah berjalan 11 Bulan ini.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 4 Agustus 2022, Bikin Andin Menderita, Ricky Suruh Siska Lakukan Ini ke Reyna
Seperti diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan ibu dan anak yang mengurus sebuah yayasan bernama Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Diketahui, yayasan tersebut merupakan milik Yosef, suami dan ayah korban.
Bahkan, yayasan milik Yosef ini diduga berkaitan dengan pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Walau demikian, dugaan tersebut masih perlu untuk diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, analis ini mengungkap sejumlah kejanggalan Yoris dalam perkara di Subang Jawa Barat.
Diketahui, Yoris dalam kasus Subang ini juga dijadikan saksi oleh penyidik, dia merupakan anak sekaligus kakak korban pembunuhan Subang.
Disebutkan oleh Wahyu sEno bahwa kejanggalan Yoris mengenai tidak ditemukannya jejaknya di lokasi TKP membuat banyak orang mencurigai dirinya.
Seperti diketahui, bahwa memang penyidik tidak menemukan jejak Yoris di TKP yang dapat memberatkannya.
Hal tersebut janggal lantaran Yoris sering meminjam mobil milik Tuti namun jejaknya tidak ditemukan di mobil tersebut ataupun ditempat lainnya.
Baca Juga: 10 Fakta Gus Samsudin Jadab, Sosok yang Pernah Menjadi Tukang Rosok hingga Mendirikan Padepokan
Dari situ, Wahyu sEno mengatakan bahwa Yoris dan juga Yanti, istrinya banyak yang mdnuga bahwa mereka ada keterkaitan dalam meninggalnya Tuti dan Amel.
Selain itu, kejanggal Yoris yang membuat banyak publik penasaran ialah mengenai tindakannya kepada Yosef.
Yang mana, pada saat itu Yoris dan Yanti merekam pembicaraan Yosef melalui telpon yang membahas mengenai slot pintu.
Disebutkan oleh Wahyu sEno bahwa menurunya tindakan Yoris kepada Yosef seperti itu tidak ada gunanya, bahkan dia juga mempertanyakan mengenai alasan Yoris melakukan hal tersebut kepada ayahnya sendiri.
Kemudian, Wahyu sEno juga menyebutkan kejanggalan Yoris yang lainnya.
Yakni mengenai status Yoris di Facebook atau FB yang banyak dihapus.
Baca Juga: Tidak Bisa Sembarangan, Ini Pengobatan yang Cocok untuk Penderita Kanker Serviks
“Statsu Facebook milik Yoris banyak sekali yang sudah terhapus dan hilang, walaupun penyidik juga kemungkinan meyakini bahwa dugaan adanya keterlibatan Yoris dan juga istrinya dalam perkara ini, namun penyidik belum bisa menetapkan mereka lantaran belum ada bukti yang dapat menetapkan mereka,” kata Wahyu sEno.***
