Network
LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan di Subang sampai saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda pengungkapan.
Pihak kepolisian Polda Jawa Barat masih terus melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap kasus Subang.
Pembunuhan di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustka Ratu.
Baca Juga: Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Marcel Justru Disupport Jenderal Polisi
Yang mana, kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan alat bukti kuat yang dapat memberatkan pelaku.
Walau begitu, pihak kepolisian masih terus bekerja keras untuk segera menuntaskan perkara di Subang ini.
Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, disebutkan bahwa kemungkinan dalam kasus Subang ini ada yang iri dengan keberhasilan Tuti dan Amel dalam mengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 8 Agustus 2022 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo
Dikatakan oleh Wahyu sEno bahwa hanya selama tiga Bulan Tuti dan Amel menjadi pengurus di instansi tersebut, Yayasan itu sudah mulai berkembang pesat dan akan menjadi yayasan yang berprestasi.
Bahkan, jika Tuti dan Amel masih hidup, kemungkinan yayasan tersebut bisa berkembang jauh lebih besar lagi, kata Wahyu sEno.
“Namun, naas, pengelola dan juga bendahara (Amel dan Tuti) ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Wahyu sEno.
Semenatra itu, dalam kasus Subang ini juga banyak yang menduga bahwa pelaku melakukan pembunuhan terhadap Tuti dan Amel ini berkaitan dengan yayasan.
Yang mana, pelaku diduga merasa iri dengan keberhasilan Tuti dan Amel dalam mengelolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Yosef sendiri merupakan ayah sekaligus suami korban.
Tetapi Yosef tidak ikut ambil bagian dalam menjadi pengurus di yayasan tersebut.
Keberadaan Yosef dalam kasus Subang ini juga turut dicurigai oleh banyak publik, mereka menduga bahwa suami korban ini mengetahui tentang meninggalnya Tuti dan Amel.
Walau demikian hal tersebut masih belum bisa dibuktikan, lantaran penyidik belum menemukan alat bukti kuat yang dapat mengarah kepada Yosef.***
