Motif Pembunuhan Brigadir J Terungkap? Pengacara: Itu Konten Dewasa

- 16 Agustus 2022, 17:00 WIB
Motif lain pembunuhan diduga adanya sosok si cantik yang dibocorkan Brigadir J lantara menjalin hubungan gelap dengan Ferdy Sambo.
Motif lain pembunuhan diduga adanya sosok si cantik yang dibocorkan Brigadir J lantara menjalin hubungan gelap dengan Ferdy Sambo. /Foto: Diolah dari Google

LINGKAR KEDIRI - Dalam proses pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J, beberapa jalan terang akhirnya mulai terbuka.

Salah satunya adalah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang akhirnya menolak memberi perlindungan pada Putri Candrawathi.

Diketahui, sebelumnya Putri Cendrawathi meminta perlindungan korban dugaan pelecehan seksual dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Atasi Seluruh Masalah Kulit, Tanpa Keluar Banyak Uang, Manfaatkan 1 Bahan Alami Ini

LPSK menolak dan beralasan tidak ditemukannya tindak pidana pelcehan seksual yang jelas.

Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima laporan mengenai dugaan pencobaan suap yang terjadi dalam kasus pembunuhan Brigadir.

Dimana dugaan itu dituduhkan pada pihak Irjen Ferdy Sambo.

KPK pun merespon akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Sementara, motif 'dewasa' yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD terkait penembakan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo membuat publik penasaran.

Pasalnya, selama ini berbagai macam spekulasi hingga konspirasi terkait alasan Ferdy Sambo tega menghabisi Brigadir J muncul ke permukaan.

Mulai dari dugaan perselingkuhan dengan AKP Rita Yuliana sampai judi 303 terus dikuliti dan dicari tahu oleh publik.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Mulai Terkuak Alasan Membunuh Brigadir J Faktor Emosional?

Terkait motif 'dewasa' yang disampaikan Mahfud MD ini, Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pun buka suara.

"Semua perkara pidana itu, itu konten dewasa, hanya orang dewasa yang boleh masuk ke ruang sidang pengadilan perkara pidana. Kecuali sidang perkara anak itu memang anak yang menjadi tersangka terdakwa itu boleh masuk di situ," tuturnya dalam acara talkshow 'Kontroversi'.

"Itu yang dimaksud beliau (Mahfud MD), jadi beliau itu bermain tali," ucap Kamaruddin Simanjuntak menambahkan.

Meski begitu, dia membeberkan bahwa yang dimaksud motif 'dewasa' ini adalah terkait dengan hubungan terlarang antara Ferdy Sambo dengan seorang wanita yang dijuluki 'si cantik'.

"Tetapi yang mau saya katakan adalah yang dimaksud konten dewasa di sini adalah bahwa si bapak itu diduga melakukan perkawinan di luar undang-undang dengan yang cantik-cantik itu, dan diduga ada pertanyaan dari Ibu 'kemana bapak, Kenapa tidak pulang? kemana kakinya? kemana tangannya? kan kurang lebih," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Mulai Terkuak Alasan Membunuh Brigadir J Faktor Emosional?

"Seperti saya katakan, biasanya Bapak kalau bintang dua istri bintang 3 jadi yang jadi repot itu sopir dan ajudan. Bagaimana harus menjawab? kan begitu, mungkin mereka tidak terlatih menjawab sehingga diduga diberitahu," ujarnya menambahkan.

Setelah terbongkar adanya hubungan terlarang antara Ferdy Sambo dan 'Si Cantik', pertengkaran dengan Putri Candrawathi selaku istri sah pun disebut tak terbendung.

"Setelah diberitahu bahwa si bapak pergi menemui yang cantik-cantik itu, maka tidak pulang, maka terjadilah pertengkaran rumah tangga," ucap Kamaruddin Simanjuntak.

"Setelah terjadi pertengkaran, ajudan atau almarhum ini yang sudah dia merangkap dua posisi di sana, ajudan dan anak karena dia juga anak di situ karena sudah Diminta kepada ibunya ke Jambi 'ibu yang melahirkan tapi saya lah yang menjadi ibu yang merawat' kan begitu," tuturnya.

"Kemudian setelah diberitahu atau diduga diberitahu kepada Ibu, terjadilah pertengkaran suami-istri," ujarnya menambahkan.

Sejak saat itulah, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan.

Baca Juga: Nonton Poong, The Joseon Psychiatrist Sub Indo Episode 5, Simak Link dan Spoiler Ini, Nona Hyo Yeon Terancam

"Sejak saat itulah diancam lah ini almarhum ini, sampai dia menangis-nangis tanggal 21 Juni 2022 menelepon kekasihnya, dia tidak memberitahu orangtuanya tapi kepada kekasih," ucapnya.

"Dikasih tahu lah bahwa dia akan dibunuh atau dihabisi, carilah pria lain pengganti saya, saya tidak mungkin lagi menikah kamu karena saya akan dibunuh. Kemudian bila tidak sempat lagi saya minta maaf inilah kesempatan saya meminta maaf, dan apabila saya salah saya mohon dimaafkan. Kan begitu," tutur Kamaruddin Simanjuntak menambahkan.

Mendapat telepon seperti itu dari Brigadir J, sang kekasih pun merasa heran dan menanyakan kondisinya.

"Si sang Kekasih yang tidak biasa mendengar curahan hati seperti itu bertanya 'yang sakitnya kau Bang?', dan itu ter-record semua itu di dalam dokumen elektronik," kata Kamaruddin Simanjuntak.

"Dia bilang tidak sakit, tetapi karena dia nangis tersedu-sedu saking takutnya si kekasih pun ikut nangis juga, dan itu terekam dalam screenshot itu," ujarnya menambahkan, dari Pikiran-Rakyat.com dalam "Motif 'Dewasa' Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Dibongkar Pengacara, 'Si Cantik' Sebabkan Huru-Hara?".***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah