LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 100 saksi.
Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan. Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Keponakan Tuti Bongkar Rahasia Pasca Kejadian Ada Darah di Tempat Ini
Melansir dari kanal YouTube @Misteri Mbak Suci.
Pemerhati kasus pembunuhan Subang mbak Suci secara eksklusif mewawancarai saksi Danu.
Tim misteri mbak Suci mempertanyakan bagaimana psikologi saksi Danu setelah dituduh sebagai pelaku pembunuhan?
"Ya tertekan juga sih," kata Danu.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 23 September 2022, Reyna Takut Didekati Sosok Ini, Al Murka dan Mengusirnya
Danu juga menegaskan bahwa jika mau kemana-mana rasanya juga tidak nyaman.
Pasalnya pasca kejadian pembunuhan tersebut, Danu menjadi sorotan setelah masuk ke dalam TKP sesuai pernyataannya disuruh oleh sosok Banpol untuk menguras bak mandi.
Selain itu, terdapat sidik jari Danu di mobil Alphard dan puntung rokok yang terbukti terdapat DNA Danu.
Namun, Danu mencoba menjelaskan semuanya, bahwa terkait sidik jarinya di mobil Alphard, ia tak membawa sapu tangan saat disuruh polisi ikut naik mobil tersebut.
Selain itu, terkait puntung rokok itu terjadi pasca kejadian pembunuhan.
Baca Juga: Mbappe Bersinar dalam Kemenangan Prancis dengan Skor 2-0 Melawan Austria
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***