Baca Juga: Dijamin Cepat Move On! Tips dan Trik Ini Khusus Untuk Kamu yang Patah Hati Sebelum Jadian
Dikatakan oleh Wahyu bahwa kantor Yoris berada di dalam rumah korban dan setiap harinya Yoris selalu datang kesana untuk menjalankan pekerjaannya sebagai ketua Yayasan.
Dengan keberadaan Yoris yang selalu berada di dalam rumah TKP untuk melakukan pekerjaannya sebagai ketua Yayasan itu, Wahyu menyakini bahwa menurutnya Yoris mengetahui tentang pembunuhan Tuti dan Amel.
“Tidak mungkin sekali jika Yoris ini tidak mengetahui perihal meninggalnya ibu dan adik kandungnya,” kata Wahyu.
Dalam keterangannya, Wahyu juga mengatakan bahwa menurutnya Yoris memiliki kunci rumah atau kunci duplikat rumah TKP.
“(Dengan kunci rumah TKP tersebut) sewaktu-waktu Yoris ini akan bisa masuk ke dalam rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) jika kedua almarhumah sedang tidak ada di rumah,” kata Wahyu.
“Jadi bisa disimpulkan bahwa Yoris ini kapanpun akan bisa masuk rumah (TKP), mau siang hari, sore hari, kapanpun Yoris pasti bisa membuka rumah (TKP) tanpa dibukakan oleh orang yang berada di dalam rumah (TKP),” tambahnya.
Dalam kasus pembunuhan di Subang yang telah berjakan 13 Bulan, penyidik sampai saat ini masih belum menemukan jejak yang mengarah kepada Yoris.
Meskipun jejak Yoris tidak ditemukan di lokasi TKP, banyak publik yang sampai saat ini masih menduga Yoris terlibat pembunuhan Tuti dan Amel.***