Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih dalam proses penyidikan.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan. Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Tidak Hanya Perselisihan, Trauma Punya Pengaruh Besar Dalam Sebuah Hubungan
Melansir dari kanal YouTube @Misteri Mbak Suci.
Mbak Suci pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Pasalnya kini semua sudah mengetahui CCTV yang diperiksa oleh Polres Subang dan Polda Jabar yaitu sekitar 55 unit termasuk CCTV dishub Pemkot Bandung.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Teka-teki Masalah Banpol Akhirnya Terjawab, Keponakan Tuti Selama Ini Berbohong?
Mbak Suci menyatakan, bahwa pertama akan membahas CCTV dekat cucian mobil dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP).
Dimana dulu sempat ramai diperbincangkan tertangkap CCTV mobil sejenis Avanza berwarna putih atau silver dan motor nmax, selain itu, ada sosok wanita berhijab yang sempat buang sampah.
"Hingga pergerakan dua kendaraan tersebut tertangkap CCTV di setiap dishub Pemkot Bandung dan kendaraan tersebut tidak ada kaitannya dengan tragedi Jalancagak," tutur Mbak Suci.
Baca Juga: Dijamin Cepat Move On! Tips dan Trik Ini Khusus Untuk Kamu yang Patah Hati Sebelum Jadian
Karena setelah dilakukan pemeriksaan pada semua pengendara berikut penumpang berada di sekitar TKP usai melakukan transaksi jual beli sepeda motor dengan sistem COD.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
