KASUS SUBANG, CCTV SMA Jalancagak Bisa Menjadi Bukti Kuat, Pria Ini: Kenapa di Hari Kejadian CCTV Itu Rusak?

- 10 Oktober 2022, 10:40 WIB
Korban kasus Subang Amel dan Tuti (kiri) dan dr Hastry (kanan) ahli forensik Polri yang melakukan autopsi kedua terhadap jenazah korban.
Korban kasus Subang Amel dan Tuti (kiri) dan dr Hastry (kanan) ahli forensik Polri yang melakukan autopsi kedua terhadap jenazah korban. /Kolase Youtube/Instagram @hastry_forensik/

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 masih belum terungkap siapa pelakunya.

Penyelidikan masih terus dilakukan demi segera mengungkap pelaku dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Diketahui, kedua korban merupakan pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: ANEH DI KASUS SUBANG, Bisa Menjadi Petunjuk Kuat, CCTV di SMA Depan TKP Malah Rusak, Pria Ini: Kok Rusak

Yang mana, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi pengelola keuangan di Yayasan tersebut.

Seperti diketahui, Yayasan Bina Prestasi itu milik Yosef, suami dan ayah korban.

Meski menjadi pemilik Yayasan, Yosef tidak terlibat dalam mengurus dan mengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut.

Dalam kasus Subang ini, banyak yang turut menduga-duga jika pembunuhan Tuti dan Amel ini ada hubungannya dengan Yayasan yang dikelola oleh kedua korban.

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Subang Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x