“Pak Yosef datang dari belakang menghampiri (Ajat) dan Yosef meminta Pak Ajat untuk menemani Pak Yosef melihat rumahnya yang sudah berantakan dan pintu rumah dalam keadaan terbuka,” kata Wahyu.
Meski demikian, Ajat tidak mau menemani Yosef masuk ke dalam rumah TKP dan hanya suami korban saja yang masuk ke rumah Tuti dan Amel tersebut.
“Pak Ajat memilih menunggu di luar, lalu Pak Ajat ini berpamitan kepada Pak Yosef untuk memberitahukan kepada ketua RT,” kata Wahyu.
“Setelah Pak Ajat pergi, kemudian dia kembali lagi ke rumah TKP bersama ketua RT dan ternyata di rumah TKP sudah ramai para warga yang berdatangan dan Pak Yosef tidak ada di lokasi TKP,” lanjutnya.
Kemudian, diungkap oleh Wahyu bahwa pada saat ramai warga di rumah TKP, Yosef pergi ke Polsek Jalancagak untuk melapor.
Dari sitaus tersebut, Wahyu kemudian mengatakan bahwa menurutnya kemungkinan Ajat ini kebingungan atau ketakutan karena melihat Yosef yang tiba-tiba datang.
“Yosef tiba-tiba datang dari arah belakang (Ajat) entah dari mana,” kata Wahyu.***