Network
LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan di Subang, Jawa Barat sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, hingga saat ini pihak kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan siapa pelaku dibalik pembunuhan ini.
Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, pembunuhan di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard.
Sampai saat ini penyelidkan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian Polda Jabar demi segera menemukan sosok pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Terlebih, kasus ini telah memakan banyak waktu hingga 14 Bulan lamanya.
Sehingga sangat penting bagi pihak kepolisian untuk segera merilisa nama pelaku serta motif pembunuhan di Subang tersebut.
Belum juga terungkapnya pelaku dalam kasus ini, Wahyu baru-baru ini kembali mambahas tentang hasil otopsi kedua yang telah dilakukan oleh dr Sumy Hastry kepada jasad Tuti dan Amel melalui tayangan video terbarunya di kanal YouTube Wahyu sEno.
Seperti diketahui, dr Sumy Hastry merupakan ahli forensik dari Mabes Polri yang turut ditugaskan dalam melakukan otopsi kedua pada jasad Tuti dan Amel.
“Saya yakin 100 persen kasus ini akan terungkap, hanya saja personal waktu,” kata dr Sumy Hastry.
Sebelumnya dr Sumy Hastry juga mengatakan bahwa hasil otopsi pertama tidak menyeluruh hingga pada akhirnya dilakukan otopsi kedua, kata Wahyu.
Baca Juga: Oknum Satpol PP Kediri Nekat Rampok Bank, Pelaku Sempat Cekik Pegawai Bank
“Dan dari otopsi kedua ini sebenarnya dr Sumy Hastry sudah mengetahui apakah ada keterlibatannya salah satu dari pihak keluarga kedua korban atau tidak. Namun, tidak diberitahukan karena kemungkinan ini demi kepentingan penyidikan tentunya,” kata Wahyu.***
