Network
LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Subang sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, kasus ini telah berjalan 14 Bulan tetapi pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelaku dibalik pembunuhan ini.
Seperti diketahui, pembunuhan di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Bukan Selingkuh, Ini 5 Alasan Pria Memilih Memutuskan Hubungan dengan Pasangan Secara Tiba-tiba
Sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menentukan satupun tersangka dalam pembunuhan ini.
Bahkan, bukti kuat yang dapat memberatkan pelaku juga masih belum dapat oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Sebelumnya, pihak kepolisian Subang sempat mengatakan bahwa pembunuhan ini diduga dilakukan oleh orang terdekat korban.
Pasalnya, pintu rumah TKP tidak ditemukan adanya kerusakan.
Baca Juga: Anak Ferdy Sambo Ternyata Bukan Anak Kandung, Saksi Ini Tegas Beri Penjelasan
Bahkan, harta benda milik korban juga tidak diambil sedikitpun oleh pelaku.
Namun, yang hilang dalam kasus ini adala tiga ponsel milik Amel, yang diduga dibawa oleh pelaku untuk dilenyapkan.
Mundulnya dugaan tersebut, banyak publik yang juga berasumsi jika pembunuhan terhadap Tuti dan Amel dilakukan oleh keluarga korban sendiri.
Meski demikian, sampai saat ini pihak kepolisian belum menyimpulkan secara pasti siapa yang melakukan pembunuhan ini.
Lamanya kasus ini terungkap, Yoris yang merupakan anak tertua Tuti dan saksi Danu kembali disorot.
Baca Juga: Pemain Juventus Ini Telah Dipastikan Tidak Bermain di Piala Dunia 2022, Begini Pengelasan Agennya
Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, Wahyu mengatakan bahwa Yoris hanya bisa terdiam setelah melontarkan tudingan kepada saksi lain.
“Kenapa Yoris yang awalnya selalu menyudutkan san-sini, menuding sana-sini, saat ini Yoris hanya bisa diam dan tidak ada gerakan apapun untuk berusaha membantu kepolisian mengungkap (pelakunya),” kata Wahyu.
Lanjutnya, Wahyu mengatakan bahwa menurutnya Yoris harusnya terluka akibat kehilangan ibu dan adiknya.
“Karena setiap harinya selain menjadi keluarga kandung, Yoris juga partner kerja kedua almarhumahyang setiap harinya selalu bertemu. Pastilah jika ada masalah akan selalu dibicarakan bersama-sama,” kata Wahyu.
Dari hal tersebut, Wahyu menyimpulkan bahwa menurutnya Yoris dan Danu terlibat dalam pembunuhan ini.
“Kemungkinan jangan-jangan Yoris, Danu yang melakukan dan bukan orang lain,” kata Wahyu.
“Yoris dan Danu ini di awal kejadian perkara Subang Jawa Barat mereka berdua saling menyudutkan atau mereka berdua ini menuding sana-sini bahkan menuding istri muda Yosef dan juga kedua anaknya,” lanjutnya.
“Bahkan Yoris juga menyudutkan Yosef,” tambahnya.***
