Network
LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Namun, tak disangka hingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 5 November 2022, Aladin Honeymoon, Ponpel Menyambut Adik Askara
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Mbak Suci kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Pasalnya sudah lebih 14 bulan dalam proses penyidikan belum terungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Mbak Suci menyatakan terkait petunjuk kemungkinan besar sudah dikantongi penyidik yaitu terkait digital forensik.
Meliputi signal BTS berupa nomor yang berada di sekitar TKP.
"Berupa nomor yang berada di sekitar TKP rupanya tidak ada hasil yang signifikan," kata Mbak Suci sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
Hal tersebut menjadi sorotan bahwa si pelaku sudah paham, jika mendekati TKP tidak ada handphone yang aktif.
Tepat pada malam menuju 18 Agustus 2021, kemungkinan si pelaku datangi TKP, namun sengaja menonaktifkan handphone atau mungkin HP di simpan di rumah masing-masing.
"Mungkin HP di simpan di rumah masing-masing," ucap Mbak Suci.
Baca Juga: Bikin Tegang! Ini Sinopsis Film Horor Perempuan Bergaun Merah dan Daftar Pemainnya
Menurut Mbak Suci mengetahui hal tersebut, bisa dipastikan gerombolan pelaku ada salah satunya memahami bidang digital forensik.
Hal tersebut juga mengarah kepada kelicikan si pelaku agar nantinya tak terlacak oleh tim penyidik.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
