Network
LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Meskipun demikian, hingga lebih dari 15 bulan belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Hati-hati Merasakan Hal Ini pada Telapak Kaki, Pertanda Kadar Gula Darah Melonjak Tinggi
Jack Batubara pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Jack Batubara telah melakukan investigasi di sekitar rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain banyaknya cctv yang berada di sekitar TKP namun tak ada satupun gerak-gerik yang mencurigakan dari segerombolan pelaku, hingga hasilnya nol.
Jack Batubara juga menyoroti tidak ditemukannya signal handphone di sekitar TKP.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Bongkar Pembunuh Tuti dan Amel Tak Terekam CCTV, Lewat Perkebunan?
"Jadi di kasus pembunuhan Subang kita dengar dari media juga tidak ditemukan signal handphone," kata Jack Batubara sebagaimana dikutip dari kanal YouTube SUBANG HIJAU JACK.
Hal tersebut diduga sudah menjadi skenario dalang dari pembunuhan ibu dan anak Subang.
"Ini juga ada skenario yang mengatur, ini dugaan kita," kata Jack.
"Jadi (pelaku) tidak boleh bawa handphone karena terdeteksi oleh pihak kepolisian," tambahnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Keanehan di Pagi 18 Agustus 2021, Pria Ini: Mobil Alphard Masih Bergerak Maju Mundur
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
