Di mana, otopsi kedua tersebut dilakukan oleh Ahli Forensik dari Mabes Polri, dr Sumy Hastry.
Melansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, dr Sumy Hastry telah membagikan hasil temuannya dalam melakukan otopsi kedua terhadap jenazah Tuti dan Amel.
Dari hasil otopsi yang sudah dilakukannya, dr Sumy Hastry menyakini bahwa pelaku 100 persen akan terungkap, namun membutuhkan waktu yang panjang.
“dr Sumy Hastry juga mengatakan bahwa hasil otopsi pertama tidak menyeluruh, akhirnya dilakukan kedua,” kata Wahyu.
Dari hasil otopsi yang kedua dr Sumy Hastry sudah mengetahui sosok diduga pelaku yang sudah menghabisi Tuti dan Amel.
Baca Juga: Pemusnahaan Rokok Ilegal di Kediri oleh KPPBC, Negara Rugi Sampai Rp4,5 Milyar
Namun, ahli forensik Mabes Polri tersebut enggan menyebut nama sosok yang diduganya sebagai pelaku dalam pembunuhan di Subang.
Sementara itu, setelah otopsi kedua dilakukan, penyidik memanggil salah seorang saksi dalam perkara di Subang.
Saksi tersebut adalah Mohammad Ramdanu alias Danu.