LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Namun, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Drama Korea The Forbidden Marriage Tayang Malam Ini, Dibintangi Kim Young Dae dan Park Ju Hyun
Wahyu Seno pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, masih terus mengawal kasus dan kembali membahas terkait perkembangannya.
Wahyu Seno membahas isi handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu, dimana barang berharga milik almarhumah yang dibawa oleh pelaku.
Tak hanya satu, pelaku pembunuhan membawa tiga handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu.
Wahyu Seno menduga apakah sebelum kejadian pembunuhan, para pelaku menghubungi almarhumah Amalia Mustika Ratu?
"Karena dalam kasus pembunuhan Subang ini hanya tiga handphone almarhumah Amalia Mustika Ratu yang dibawa si pelaku," kata Wahyu Seno sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Wahyu sEno.
"Dibawa atau dihilangkan dari tempat kejadian, sedangkan barang berharga lainnya tidak dibawa atau tidak diambil si pelaku," katanya.
Bahkan banyak masyarakat yang mempertanyakan hasil provider dari nomor almarhumah Amalia Mustika Ratu.
Bukti kuat pada ketiga handphone milik almarhumah Amalia, kini keberadaannya masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian Subang Jawa Barat sempat menduga pelaku orang terdekat karena tidak ada satupun pintu rumah yang rusak.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***