Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri, hingga saat ini belum terungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Lebih dari 100 saksi diperiksa namun hingga saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pihak kepolisian pun terus melakukan penyidikan, bukti-bukti sudah dikumpulkan namun belum ada penetapan tersangka.
Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Duka, Innalilahi Wainnailaihi Rojiun Soimah Dikabarkan Tewas Alami Kecelakaan Maut
Di awal kasus telah diturunkan anjing pelacak, dan tak disangka mengendus hingga menggonggong ke salah satu saksi yang juga orang terdekat kedua korban.
Saksi tersebut adalah Muhammad Ramdanu atau Danu keponakan dari almarhumah ibu Tuti Suhartini.
Saksi Danu sering menjadi sorotan publik karena masuk ke dalam TKP dengan seorang Banpol hingga mengaku menguras bak mandi.
Baca Juga: Resep Nasi Bakar yang Bakal Membuat Anda Ketagihan, Racikan Khas yang Rasanya Nikmat
Bahkan di dekat bak mandi terdapat senjata tajam yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa almarhumah ibu Tuti dan Amel.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Heri Susanto menyatakan bahwa ada dugaan si pelaku tidak dapat mengontrol emosi.
"Tidak bisa mengontrol sesuatu ini termasuk dalam tindakan pidana," kata Heri Susanto sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto.
Baca Juga: Geger, Pengakuan Luna Maya yang Menyebut Dirinya Sudah Bersuami dan Punya Anak, Ini Pengakuannya
Heri Susanto kembali menegaskan bahwa kalaupun orang tersebut disuruh tapi lepas kontrol tidak bisa mengendalikan emosi, katakanlah pelaku tersebut tidak ingat bahwa apa yang dilakukannya salah.
Saksi Danu pun nampak ikut dalam diskusi Heri Susanto dalam memecahkan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Namun, tak banyak berbicara dan memperhatikan penjelasan dari Heri Susanto.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
