"Logikanya dimana kok dia bisa menceritakan dari awal begitu detailnya, padahal data otopsi pertama saja tidak seperti itu," kata Anjas sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anjas Asmara.
"Baru di otopsi yang kedua ternyata banyak kesamaan, bagi aku cukup janggal di bagian itu (waktu kematian ibu Tuti)," kata Anjas.
"Ya, apapun analisa yang sudah kita bahas di video sebelumnya, jujur yang aku pertanyakan kaya pohon DNA," tambahnya.
Hal tersebut dikarenakan DNA yang ditemukan di sekitar TKP mengarah ke beberapa saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***