Bikin Nagih! Kenikmatan Kuliner 'Nasi Buk' Kota Malang, Berikut Resepnya Jika Mau Membuatnya Sendiri

11 November 2020, 21:02 WIB
Nasi Buk Khas Madura di Kota Malang. /indonesia.go.id/

LINGKAR KEDIRI – Pasti diantara kalian pernah berkunjung ke kota satu ini. Kota Malang, Jawa Timur, memiliki berbagai wisata alam dan tentunya menyimpan kenikmatan rasa dibalik kulinernya, salah satunya adalah Nasi Buk.

Awalnya Nasi Buk merupakan nasi campur jeroan sapi dengan bumbu khas sayur nangka, rebung (bambu muda), yang dibawa oleh warga asal Madura.

Nasi Buk yang sering digunakan sebagai sarapan pagi ternyata dibawa dari Desa Bajeman, Bangkalan, beberapa orang dari desa itu menuju ke Malang dan tinggal di kawasan Kota Lama, tepatnya di Gang Madiun, Jl Laksamana Martadinata.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Trenggalek Paling Menarik, Ada Bukit Banyon Layaknya Negeri Atas Awan

Baca Juga: Ekskavasi Arkeologi Tahap III Situs Pendem Kota Batu, Jatim, BPCB: Sepertinya Sengaja Dipendam

Disitulah, lambat laun muncul Nasi Buk yang nyatanya digemari oleh banyak kalangan.

Sebelum berjualan di warung, rupanya mereka menjual secara keliling dengan menggunakan keranjang rotan dan digendong.

Nama kuliner tersebut muncul dari sapaan pembeli yang memanggil dengan sebutan ‘buk’. Dala mayoritas orang Jawa Timur sapaan buk merupakan panggilan khas untuk perempuan di Madura.

Baca Juga: Selamat Hari Ayah Nasional 12 November, Berikut Inspirasi 10 Kata-kata Indah Untuk Ayah

Sedangkan kawasan pecinan dan Kota Lama menjadi salah satu tempat yang sering dilalui oleh penjual ‘Nasi Buk’ tersebut.

Beberapa pedagang legendaris Nasi Buk di sekitar Malang telah menyebar, seperti Nasi Buk Matirah di stasiun Kota baru, Nasi Buk Araya di Perumahan Blimbing, dan jejeran Warung Nasi Buk di depan RS Panti Nirmala.

Bahan pembuatan Nasi Buk ini adalah bahan lokal dan tentunya mudah dijumpai dipasar tradisional atau modern. Penyajian yang ditambah dengan serundeng menambah daya tarik pembeli untuk mencicipi menu satu ini.

Baca Juga: Selain Terapkan 3M di Pilkada 2020, Pemilih Juga Harus Datang Sesuai Jadwal

Ciri khas Nasi Buk ini adalah lauknya yang mengandalkan jeroan sapi mulai dari empal, jantung, limpa, babat, keripik paru, dendeng, hingga satai ati. Semua jeroan tersebut diolah dengan tekstur empuk dan gurih.

penjual juga menyediakan lauk ayam goreng bagi anda yang penasaran dengan Nasi Buk tapi namun takut kolesterol tinggi.

Apakah Anda tertarik membuat Nasi Buk? Begini resep dan cara mengolah lauk pauk utama Nasi buk.

Baca Juga: Benarkah JKT48 Akan Bubar? Melody: Bubar atau Pengurangan Member dan Staf

Cara membuat lodeh rebug:

1. Siapkan 100 gram daging tetelan sapi yang telah dipotong kecil-kecil.

2. Rebus 400 gram rebung yang diiris tipis, satu papan petai dibelah dua, 10 buah cabai rawit, 250 ml santan kental, 5 sendok makan minyak goreng ke dalam air 300 ml.

Bumbu halus:

1. Empat siung bawang putih
2. Tujuh butir bawang merah
3. Satu sendok makan ketumbar
4. Dua cm kencur
5. Dua cm kunyit
6. Dua cabai merah besar

Baca Juga: Inilah 5 Tips Perut Six-Pack di Rumah

7. Empat butir kemiri
8. 1 ½ sendok teh terasi
9. Dua lembar daun salam
10. Dua cm lengkuas geprek
11. Setenngah sendok makan gula pasir
12. Satu sendok makan garam

Baca Juga: Umumkan Jadwal Tayang, Drama Korea ‘True Beauty’ Rilis Poster Resmi

Setelah bumbu tersedia, maka lodeh rebung siap diolah. Pertama, rebus tetelan daging hingga empuk. Tumis bumbu halus hingga harum.

Masukkan rebung, petai, cabai rawit dan bumbu pelengkap, aduk sampai rata.Tuang tumisan ke rebusan daging, aduk. Tuang santan, aduk dan masak hingga mendidih. Lodeh siap disajikan.

Lodeh rebug dapat dinikmati dengan lauk empal, mendol, dendeng, dan masih banyak lagi.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler