Membuat Tubuh Kelelahan Hingga Berjam-jam, Simak Bahaya dari Kipas Angin

27 November 2020, 07:53 WIB
Ilustrasi kipas angin. /Huỳnh Đạt

LINGKAR KEDIRI - Ditengah cuaca yang panas, kebanyakan orang membutuhkan hawa dingin atau sejuk untuk mengembalikan suhu tubuh mereka.

Salah satu alat yang digunakan untuk menyejukkan ruangan adalah kipas angin. Tidak semua orang dapat menikmati menggunakan AC untuk menyejukkan diri, karena biaya yang dikeluarkan cukup mahal.

Kipas angin adalah alat praktis dan tidak membutuhkan banyak daya listrik. Namun, penggunaan kipas angin yang buruk dapat membahayakan tubuh orang disekitarnya.

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Sampaikan Kondisi Habib Rizieq Shihab dan Istri yang Sudah Dua Hari Dirawat

Penggunaan kipas listrik yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan. Ketika seseorang terpapar kipas angin selama berjam-jam, akan membuat tubuhnya dingin dan kaku.

Akhirnya, orang tersebut akan merasa lelah yang berlangsung selama beberapa jam.

Demikian pula, setelah tidur siang selama satu jam di depan kipas angin operasi, dia akan bangun dengan perasaan haus, pusing dan dengan nafsu makan yang buruk.

Baca Juga: Kabar Gembira! Mendikbud Pastikan Semua Guru Honorer Berpeluang Menjadi PPPK Pada Tahun 2021

Osamu Nishizaki, dokter dan direktur Klinik Nishizaki di Daerah Chuo, Tokyo, mengatakan bahwa memaparkan diri ke udara yang dihembuskan kipas angin listrik untuk waktu yang lama dapat mempengaruhi mekanisme pengaturan panas tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan.

Ia juga mengatakan, bahwa keringat yang menguap di kulit menurunkan suhu permukaan kulit, yang kemudian menurunkan suhu organ dalam melalui sirkulasi darah.

Suhu tubuh yang lebih rendah dapat menyebabkan nafsu makan yang buruk dan kelelahan. Ketika tubuh terpapar angin satu meter per detik dari kipas langit-langit, suhu udara yang dirasakan oleh kulit turun sekitar 3 C.

Baca Juga: Benarkah KFC Bagikan 3 Ribu Paket Camilan Gratis Sebagai Hadiah Ulang Tahun? Simak Berikut Faktanya

Tidak masalah jika menggunakan kipas angin untuk mendinginkan tubuh selama 10 menit atau lebih setelah mandi, namun tidak boleh langsung menghadapkannya ke kipas angin.

Lebih baik menghadapkan kipas angin ke arah lain, untuk membantu sirkulasi udara ketimbang menghadapkannya langsung di depan tubuh.

Lebih baik membeli kipas angin yang dapat menghasilkan angin yang tidak terlalu kencang, dan lebih seperti angin alami.

Baca Juga: Turki Bergejolak! 79 Terdakwa Kudeta Dihukum Seumur Hidup, Karena Terlibat Anut Dalang Ulama Gulen

Walaupun kelihatannya lebih mahal ketimbang kipas angin yang biasanya, tentu lebih baik untuk kesehatan penggunanya.

Kipas angin yang sudah tua, walaupun masih dapat digunakan, juga sedikit membahayakan. Seperti dinamo terbakar, konsleting, dan kipas patah adalah beberapa masalahnya.

Penggunaan alat elektronik tentu memiliki masa penggunaan. Hal tersebut untuk menghindari berbagai macam kerusakan atau kecelakaan yang terjadi akibat mesin yang terlalu lama digunakan.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Asia One

Tags

Terkini

Terpopuler