LINGKAR KEDIRI – Cara mudah memahami kerja vaksin adalah imun tubuh atau kekebalan tubuh itu ibarat seperti tentara dalam tubuh manusia (makhluk hidup).
Jika tentaranya tidak sehat dan kurang cepat tanggap, siapapun musuh (virus) pasti akan menang.
Sedangkan vaksin ibarat untuk melatih sistem imun supaya bisa mengenali terlebih dahulu virus yang dihadapi.
Baca Juga: Ngeri! Selain Inggris, Jepang Temukan Virus Covid-19 Varian Baru dengan 93 Kasus, Lebih Kebal Vaksin
Ketika vaksin masuk ke tubuh manusia, imun akan merespon dan mengenalinya, kemudian merangsang sistem imun untuk memproduksi antibodi.
Ketika antibodi sudah terbentuk, ia akan membuat perlawanan supaya virus itu tidak menyerang lagi dan mengalahkannya.
Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Public Health, vaksin bekerja dengan melatih sistem imun untuk mengenali dan memerangi patogen, baik virus maupun bakteri.
Baca Juga: Alhamdulillah, Warga Palestina Akhirnya Menerima Vaksin Covid-19
Untuk melakukan ini, molekul tertentu dari patogen harus dimasukkan ke dalam tubuh untuk memicu respon imun. Molekul ini disebut antigen, dan ada di semua virus dan bakteri.
Dengan menyuntikkan antigen ini ke dalam tubuh, sistem imun dapat dengan aman belajar mengenalinya.
Sebagai pelindung tubuh, sistem imun akan menyerang, memproduksi antibodi, dan mengingatnya kembali jika suatu saat virus itu kembali lagi di masa yang akan datang.
Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 Diminta Menunggu 30 Menit, Ternyata Begini Alasannya
Jika bakteri atau virus muncul kembali, sistem imun akan segera mengenali antigen dan menyerang secara agresif sebelum patogen dapat menyebar dan menyebabkan penyakit.
Vaksin dapat juga melindungi seluruh populasi manusia. Apabila banyak orang yang melakukan vaksinasi, peluang terjangkit penyakit tertentu akan sangat rendah.
Hal itu membawa manfaat bagi seseorang yang tidak melakukan vaksinasi seperti bayi, anak kecil, orang tua, pengidap alergi, wanita hamil, atau orang dengan imun yang rendah.
Baca Juga: CDC: Jika Sudah Vaksin Tak Perlu Isolasi Mandiri Meski Terpapar Pasien Covid-19
Apabila virus tidak memiliki inang untuk tempat tinggal dan berkembangbiak, virus itu akan mati seluruhnya.
Kondisi tersebut memungkinkan penyakit hancur sepenuhnya, tanpa perlu melakukan vaksinasi seluruh orang.***