Nyeri di Ulu Hati dan Sering Kembung Bisa Jadi Gejala Radang Lambung, Simak Penjelasannya

20 Maret 2021, 17:35 WIB
Nyeri di Ulu Hati dan Sering Kembung Bisa Jadi Gejala Radang Lambung, Simak Penjelasannya /PIXABAY/Derneuemann

LINGKAR KEDIRI - Organ dalam manusia seringkali menjadi hal yang diperhatikan bagi kebanyakan orang.

Tentu hal itu dapat berakibat tak baik bagi kesehatan di masa mendatang.

Akibatnya, hal-hal yang tak diinginkan pun terjadi pada usia yang lanjut. Padahal, jika dilihat dari kebiasaan saat muda bisajadi hal itu disebabkan karena pola hidup yang tak diatur.

Salah satu masalah kesehatan yang biasa menyerang adalah radang lambung.

Baca Juga: Waspada! Sakit Perut Ternyata Belum Tentu Maag, Ini Enam Gejala Kanker Lambung yang Wajib Diketahui

Radang lambung atau biasa disebut Gastritis ini merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada dinding lambung.

Mual hingga muntah darah juga dapat mengindikasikan radang lambung pada seseorang.

Gastritis ini dapat terjadi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan, ataupun pengikisan.

Pada lapisan lambung terdapat kelenjar yang memiliki fungsi untuk menghasilkan asam lambung dan enzim percernaan berupa pepsin.

Baca Juga: Mirip dengan Sakit Maag, Ketahui Gejala Kanker Lambung yang Sulit Dideteksi

Lapisan lambung itu dilindungi oleh lendir yang disebut mukus yang tebal yang dapat melindungi dari iritasi hingga kerusakan akibat asam lambung.

Tetapi, apabila lendir tersebut rusak dan hilang, maka iritasi atau peradangan bisa terjadi pada lambung.

Gastritis ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gastritis akut dan gastritis kronis. Gastritis akut biasanya terjadi peradangan yang parah secara tidak disangka-sangka.

Radang lambung jenis ini dapat menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati, tetapi hal itu bisa bersifat sementara.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Rizieq Shihab Sakit di Tahanan, Kuasa Hukum: Sesak Napas dan Masalah Lambung

Berbeda halnya dengan gastritis kronis, yaitu peradangan jangka panjang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun jika tidak segera diobati.

Radang lambung jenis ini biasanya timbul nyeri ringan namun terjadi lebih sering.

Peradangan ini bisa menyebabkan perubahan struktur lambung dan bisa berisiko menjadi kanker lambung bagi yang menderitanya.

Dilansir dari laman Healthline, 12 Maret 2021, terdapat beberapa gejala yang menjadi tanda radang lambung yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Jangan Sepelekan! Sering Kembung Bisa Jadi Menderita Kanker Usus Besar

  1. Mual
  2. Muntah
  3. Nyeri di bagian ulu hati, biasanya terasa panas dan perih
  4. Cepat merasakan kenyang di perut bagian atas
  5. Gangguan pencernaan
  6. Perut kembung
  7. Hilang nafsu makan

Komplikasi lain selain menimbulkan kanker yaitu terjadinya gastritis erosif yang merupakan pengikisan bagian lapisan lambung.

Meskipun jarang terjadi dan tidak menyebabkan peradangan tetapi hal ini dapat menimbulkan pendarahan dan luka pada lapisan dinding lambung.

Baca Juga: Perut Kembung, 5 Teh Ini Terbukti Berkhasiat

Radang lambung ini biasanya disebabkan karena lemahnya lapisan dinding lambung yang memungkinkan cairan pencernaan merusak dan meradang.

Infeksi ini bisa ditularkan dari satu orang ke orang lainnya, bisa juga ditularkan lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Faktor lainnya yang meningkatkan risiko radang lambung adalah stress, mengonsumsi makanan asam dan pedas secara berlebihan.

Misalnya minuman alkohol, refluks empedu, penyakit croch, usia, reaksi autoimun, maupun faktor berisiko lainnya.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler