LINGKAR KEDIRI -Kista Ovarium merupakan salah satu penyakit yang jarang diketahui.
Pasalnya beebrapa gejalanya dianggap sebagai hal yang biasa.
Namun, perlu diketahui bahwa penyakit ini berbahay apabila tidak segera ditangani.
Penyakit kista Ovarium yang menyerang sistem reproduksi wanita ini bisa menyebabkan mandul.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Masa Depan Gibran, Sebut Bawa Kemajuan Solo dan Wajib Berhati-hati
sebagaimana diketahui bahwa letak dari penyakit ini ada di perut bagian bawah di kedua sisi rahim.
Terkadang, pada bagian itu pula wanita mengalami kista atau kantung berisi cairan di salah satu ovariumnya.
Secara umum, wanita memiliki dua ovarium yang menghasilkan sel telur serta hormon estrogen dan progesteron.
Kista ovarium adalah kantung yang terbentuk pada atau di dalam ovarium. Kista ovarium berisi cairan adalah kista sederhana
Setidaknya, banyak wanita akan mengembangkan satu kista selama hidupnya dan dalam kebanyakan kasus, kista tersebut tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan gejala.
Kendati demikian, gejala tertentu dapat muncul dan dialami wanita ketika kista akan tumbuh berkembang.Adapun gejala dari kista ovarium pada wanita i antara lain.
Perut kembung atau bengkak
Buang air besar yang menyakitkan
Nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi
Sakit saat berhubungan intim
Nyeri di pungggung bawah atau paha atas
Payudara terasa nyeri
Mual dan muntah
Selain gejala yang telah disebutkan di atas, adapun gejala parah lainnya dari kista ovarium yang memerlukan perawatan medis dengan segera, meliputi:
Nyeri panggul yang parah
Demam
Pingsan atau pusing
Pernapasan cepat.
Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan kista yang pecah atau torsi ovarium. Kedua komplikasi tersebut dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani sejak dini.
Torsi ovarium adalah komplikasi lain yang jarang terjadi pada kista ovarium. Kondisi tersebut terjadi ketika kista besar menyebabkan ovarium berputar atau bergerak dari posisi semula.
Ketika suplai darah ke ovarium terputus dan tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan atau kematian pada jaringan ovarium.
Sementara itu, kista yang pecah merupakan kompilkasi yang juga jarang terjadi namun dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan pendarahan internal.
DIkutip Lingkarkediri.com dari artikel yang ssebelumnya tayangd di Ringtimebali.com dengan judul "12 Gejala Kista Ovarium pada Wanita, Salah Satunya Nyeri saat Berhubungan Intim", komplikasi tersebut juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.***(Sevie Safitri Rosalina/Ringitmes Bali)