Dipercaya Mampu Bantu Pemulihan Covid-19, Studi Ungkap Manfaat Vitamin Berikut Ini!

10 Juli 2021, 19:06 WIB
Ilustrasi vitamin.* Dipercaya Mampu Bantu Pemulihan Covid-19, Studi Ungkap Manfaat Vitamin Berikut Ini! /PIXABAY/silviarita

LINGKAR KEDIRI Pandemi akibat Covid-19 menuntut masyarakat untuk selalu menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari paparan virus Covid-19.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga sistem imun tetap kuat. Namun, ada pula cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu pemulihan infeksi virus.

Baca Juga: Kelahiran Sapi Merah Pertanda Kejayaan Kaum Zionis, Masjidil Aqsha Akan di Hancurkan?

Vitamin D yang berkaitan dengan metabolisme tulang dan mineral, telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam pengobatan Covid-19.

Penelitian dilakukan oleh dokter Rumah Sakit PGI Hospital di antaranya Rimesh Pal, Mainak Banerjee, Sanjay K. Bhadada, Anirudh J Shetty, Birgurman Singh dan Abhinav Vyas.

Baca Juga: Terungkap Sapi Merah Sempurna Ternyata di Jadikan Tumbal Ritual Yahudi Kuno Pemanggilan Dajjal, Ini Faktanya

Data yang dikumpulkan dari 13 penelitian menunjukkan bahwa vitamin D yang ditambahkan setelah diagnosis Covid-19 mengarah pada peningkatan hasil klinis dalam hal penurunan angka kematian dan/atau penerimaan unit perawatan intensif," tutur Prof Sanjay K. Bhadada, Ketua Departemen Endokrinologi PGI.

Adanya bukti klinis yang tersedia, para dokter di nstitut Pendidikan dan Penelitian Kedokteran Pascasarjana meringkasnya dan menerbitkan sebuah penelitian dalam Journal of Endocrinological Investigation berjudul “Vitamin D supplementation and clinical outcomes in Covid-19, A systematic review and meta-analysis".

Baca Juga: 5 Pantangan Orang Jawa, Salah Satunya Akan Mempersulit Jodoh dan Rejeki Jika Dilanggar

Studi tersebut telah memberikan banyak dukungan pada fakta bahwa vitamin D bisa digunakan untuk modalitas pengobatan tambahan efektif pada pasien yang dirawat di rumah sakit akibat virus Covid-19.

Peran anti-virus dan imunomodulator vitamin D dapat membantu dalam hal pengobatan pasien.

Penggunaan vitamin D dianjurkan untuk tidak berlebihan.

Baca Juga: Pakar Ungkap Virus yang Lebih Mematikan dari Covid-19, Sebut Tingkat Kematian sampai 75 Persen

Para ahli memberi peringatan agar tidak menggunakannya dalam dosis tinggi, terutama melalui suntikan untuk mencegah virus.

"Vitamin D, yang ditambahkan sebelum diagnosis COVID-19, tidak ditemukan meningkatkan hasil klinis dalam meta-analisis kami. Sebaliknya, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin D," ujar Prof Sanjay K Bhadada dan Rimesh Pal.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler