Anak Usia 5-12 Tahun Harus Bergerak Aktif, inilah Alasannya! Salah Satunya Dapat Tingkatkan Imunitas

3 Agustus 2021, 14:14 WIB
Ilustrasi anak-anak yang sedang bermain dengan mainannya. /PEXELS/Yan Krukov

 

LINGKAR KEDIRI - Anak-anak usia 5-12 tahun perlu melakukan aktivitas fisik setidaknya selama 60 menit per hari.

Aktivitas fisik sangat diperlukan karena berpengaruh besar pada tumbuh kembang tulang, otot, dan otak si anak.

Karenanya, orang tua perlu mengajarkan dan memberikan kebebasan pada anak untuk dapat bergerak aktif seperti bermain dan berolahraga.

Baca Juga: Begini Tanggapan Venna Melinda Jika Verrel Bramasta dan Natasha Wilona Balikan, Beri Restu?

Dokter Rita Ramayulis, DGN, M. Kes menjelaskan bahwa tulang dan otot anak memang telah diatur sedemikian rupa untuk terus bergerak sehingga tulang dan ototnya bertumbuh.

Meski demikian, setiap gerakan anak harus dilakukan dengan baik yakni yang terukur dan teratur.

"Gerakan yang seperti itu akan mengoksigenisasi jaringan tubuh anak. Kalau jaringan tubuh anak ada tulang, ada otot, ada sel, otak, kalau teroksigenisasi dengan baik maka tulang akan bertumbuh dengan baik, otot juga berkembang dengan baik maka pertumbuhan tinggi badannya akan maksimal apalagi kalau dia mengonsumsi kalsium sesuai kebutuhan dia," ujar dr.Rita dikutip dari laman Antara pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Terlibat Agenda Komunis dan Lengser dari Istana Negara, Begini Faktanya

Sementara untuk proses pembelajaran, otak anak juga memerlukan energi yang bisa didapatkan dari karbohidrat kompleks.

Selain itu, diperlukan pula oksigen untuk bisa membuat otak anak melakukan proses berpikir. Oksigen itu akan didistribusikan ke otak apabila seorang anak aktif bergerak.

"Jadi gerakan ini sangat menentukan bagaimana mengoptimalisasi pertumbuhan anak dan juga optimalisasi berpikirnya anak, juga untuk memorinya anak," katanya.

Tak hanya asal bergerak, gerakan anak yang terstruktur dan terukur akan berdampak baik bagi imunitas anak. Setiap gerakan anak akan menstimulasi aktivitas di dalam saluran cerna.

Baca Juga: Raih Medali Emas Pada Olimpiade Tokyo, Apriyani Rayahu Dapat Bonus 5 Ekor Sapi Hingga Rumah

Sementara itu, dalam saluran cerna sendiri terdapat mikrobiota yang berperan dalam mengaktifkan kerja imunitas, serta menyerap zat gizi yang bertugas untuk mengeluarkan hormon bahagia pada otak.

Dengan demikian, semakin anak aktif bergerak yang terstruktur dan terukur, maka anak akan semakin mudah bahagia, pencernaan dan imunitas juga semakin baik.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler