Waspada! Tidur Dekat HP Canggih Bisa Memicu Kanker Otak, Berbeda dengan HP Jadul

4 Oktober 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi tidur dekat HP /Pexels/ SHVETS production

LINGKAR KEDIRI – Kemajuan teknologi yang dirasakan pada zaman sekarang, membuat pengguna gadget seperti candu menggunakannya.

Tak terkecuali saat hendak pergi tidur, kebanyakan orang terlelap tidur dengan posisi HP yang dekat. Bahkan adapula yang menyimpan ponselnya dibawah bantal.

Hal itu tentu dikategorikan menjadi kebiasaan yang buruk, karena dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan otak.

Baca Juga: Ahli Spiritual Romo Edi Yakin 100 Persen Ini yang Akan Terjadi saat Pilpres 2024 Indonesia, Berikut Ulasannya

Menurut seorang konsultan ahli Neorologi bernama dr Francois Xavier Nshimiyimana dari University Teaching Hospital of Kigali (CHUK), memaparkan dampak buruk dari HP yang disimpan dekat posisi tidur akan mengganggu kesehatan otak.

Diketahui, ada bagian otak yang bernama hipotalamus yang berfungsi mengatur cahaya HP dan dapat menstimulasi otak.

“Saya menyebut bagian ini sebagai jam yang diatur pada otak,” kata dr Nshimiyimana dikutip Lingkar Kediri dari PMJ News pada 3 Oktober 2021.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Perut Lesti Kejora Lebih Besar daripada Aurel Hermansyah, Begini Kata Dokter Kandungan

Adapun efek yang menyebabkan sakit kepala, yaitu bagian nukleus suprakiasmatik yang berfungsi meregulasi bagian hipotalamus.

Jadi, ketika bagian tersebut terganggu, akan ada hormon yang meningkat dan membahayakan sebagian sel-sel yang mencegah tubuh dari penuaan dini.

“Menyebabkan efek seperti sakit kepala,” ujar dr Nshimiyimana.

Baca Juga: Resiko Mati Muda Bisa Terjadi Dua Kali Lipat Jika Anda Sering Bangun Malam Hari, Berikut Penjelasan Ilmuan

Berbeda halnya dengan HP jadul yang diketahui memiliki sistem yang membuat penggunanya tidak akan terpapar sinar radiasi.

Ponsel pintar yang canggih teknologi justru mengirim banyak sumber radiasi yang dapat memicu masalah serius seperti kanker otak.

“Ada studi yang dilakukan selama 20 tahun, studi itu menunjukkan bahwa orang dewasa mungkin tak terkena kanker otak. Akan tetapi, anak-anak (bisa),” jelasnya.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Depresi dan Kesedihan, Terkait Tapi Tidak Sama

Sebagai seorang ahli Neorologi, dr Nshimiyimana juga memberikan saran untuk kebaikan semua orang. Diantaranya, matikan ponsel atau pasang mode pesawat sebelum tidur.

Menurutnya, tidur adalah waktu yang tepat bagi setiap manusia untuk merasakan kesunyian dan relaksasi dari segudang aktivitas yang dilakukan seharian.

“Tempat tidur Anda diperuntukkan sebagai tempat yang sunyi untuk Anda berelaksasi dan tidak memiliki gangguan-gangguan lain,” tandasnya.*

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler