LINGKAR KEDIRI – Makan buah-buahan sangat penting bagi kesehatan tubuh kita, dan juga menambah asupan yang bergizi.
Namun tahukah kamu, tak semua buah bagus untuk tubuh?
Ada beberapa buah, salah satunya pisang yang justru tak baik dikonsumsi jika kamu mempunyai riwayat penyakit tertentu. Seperti dilansir Lingkar Kediri dari Instagram @oksehat berikut daftar penyakit tertentu itu.
1. Punya penyakit asma
Bagi kamu yang mempunyai riwayat penyakit asma, sayangnya pisang kurang disarankan.
Karena pisang bisa memblokir saluran udara dan menyebabkan masalah pernapasan.
Pisang bisa mengakibatkan peradangan dan menyebabkan alergi. Karenanya, pernapasan akan sedikit sulit.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan Mampu Menghilang Jerawat, Ampuh dan Pastinya Aman Tanpa Resiko
2. Menderita sembelit
Beberapa jenis pisang ternyata bisa memperparah keadaan terutama bagi penderita sembelit.
Khusus bagi pisang hijau dan pisang belum matang, kondisi sembelit ini bisa memburuk.
Karena pisang tersebut kaya asam tannic yang bisa memengaruhi proses pencernaan. Pisang matang yang disarankan bagi penderita sembelit karena mampu membantu melancarkan buang air besar.
Baca Juga: Lesti Kejora Diterpa Isu Pembohongan Publik, Ayah Angkat: Saya Memaklukmi
3. Menderita migrain dan masalah saraf
Bagi kamu penderita migrain dan masalah saraf sebaiknya menghindari konsumsi pisang.
Karena pada pisang terkandung zat yang disebut tyramine yang bertanggung jawab untuk meningkatkan frekuensi serangan migrain dan rasa sakit.
4. Memiliki masalah gigi
Sebuah penelitian ahli menjelaskan bahwa pisang lebih bisa merusak gigi daripada cokelat atau permen.
Baca Juga: 8 Fakta Tak Terduga Film Squid Game, Nomor Telepon Asli Hingga Dukungan Jennie Blackpink
Itu disebabkan karena pisang kaya akan pati yang bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Terutama bila tidak merawat dengan benar, bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit gigi dan gusi maka bisa menjadi lebih parah karena konsumsi pisang.
5. Penyakit Diabetes
Pisang tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes, karena memiliki glikemik sedang.
Karena bisa menyebabkan lonjakan dalam kadar gula darah. Konsumsi yang berlebihan pun bisa meningkatkan penyebab penyakit kardiovaskular atau jantung, pada penderita diabetes ini.***