Waspadai! Ini 5 Bahaya Merokok Sesudah Makan, Ternyata Dapat Tingkatkan Risiko Sakit Maag

29 Desember 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi - Bahaya merokok bagi kesehatan yang perlu diwaspadai. //Pexels/Iryna Kostsenich/

LINGKAR KEDIRI - Kebiasaan merokok memang sulit untuk dihindarkan, terlebih bagi mereka yang merupakan perokok berat. 

Tak jarang, seseorang memilih merokok sesudah makan karena seolah sudah menjadi ketergantungan. 

Merokok sendiri diketahui tidak baik untuk kesehatan, termasuk jika merokok sesudah makan. Akan ada banyak ancaman kesehatan jika hal ini menjadi kebiasaan. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Rinjani Lombok Akan Ditutup 3 Bulan

Baca Juga: Mengerikan, KF-Boramae Indonesia Ternyata Lebih Tangguh dari Su-35, Sebab Akan Dilengkapi Loyal Wingman

Menurut dokter Saddam Ismail sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari kanal YouTubenya, terdapat beberapa dampak buruk merokok sesudah makan bagi kesehatan sebagaimana berikut ini:

Meningkatkan Risiko Sakit Maag

Bahaya merokok salah satunya dapat mengganggu kesehatan pencernaan manusia. 

Hal tersebut terjadi karena asap yang ikut terhirup oleh perokok. Selain itu, kandungan nikotin di dalam rokok dapat mempengaruhi otot sfingter esofagus, yakni otot yang menghubungkan lambung dan esofagus atau kerongkongan. 

Ketika otot sfingter esofagus melemah akibat merokok, cairan asam lambung yang seharusnya tidak boleh naik ke atas menjadi naik, sehingga timbul sakit maag atau gangguan lambung. 

Baca Juga: Leluhur Murka, Sosok Mistis Turun dari Gunung Lawu dan Sampaikan Pesan Terkait Nasib Pulau Jawa

Mencegah Penyerapan Nutrisi

Proses pencernaan berlangsung mulai dari kita mengunyah makanan, menelan makanan, hingga makanan diproses dalam lambung. 

Sementara proses penyerapan nutrisi terjadi ketika makanan yang kita konsumsi tiba di usul kecil. 

Ketika seseorang merokok sesudah makan, penyerapan nutrisi akan terganggu. Hal ini karena tidak ada kemampuan untuk melakukan penyerapan nutrisi yang tepat. 

Baca Juga: WHO Targetkan Covid-19 Selesai Pada 2022, Wiku Adisasmito Sebut Nasionalisme Vaksin Jadi Tantangan Tersendiri 

Meningkatkan Risiko Kanker Usus

Bahaya merokok sesudah makan berpotensi merusak usus karena radikal bebas yang terkandung pada asap rokok sehingga mengacaukan kerja usus. 

Jika kerja usus terganggu dapat saja meningkatkan risiko terserang kanker usus. 

Baca Juga: Penderita Asam Lambung Sembuh, Minum Air Rebusan Daun Kecil Ini, Tanpa Obat Kimia Mahal

Baca Juga: SKB 4 Menteri Sebutkan Seluruh Satuan Pendidikan Wajib Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai 2022

Meningkatkan Risiko Kanker Paru-paru

Setelah makan, Paru-paru begitupun sejumlah organ lainnya dalam tubuh memerlukan suplai oksigen yang memadai. 

Akan tetapi jika seseorang merokok, kebutuhan oksigen yang memadai akan sulit didapatkan. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus maka dapat meningkatkan risiko terserang kanker paru-paru. 

Baca Juga: Wajah Cantik Alami, Ternyata Ini 5 Dampak Berhenti Menggunakan Makeup, Berani Coba? 

Memicu Berat Badan Berlebih

Perokok biasanya cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya terlalu sering makan makanan berlemak, banyak mengonsumsi makanan cepat saji, hingga makan secara berlebihan. 

Sejumlah kebiasaan tidak sehat itu dapat saja meningkatkan risiko obesitas. Menurut dokter Saddam Ismail, salah satu cara ilmiah untuk mengatasinya adalah dengan berhenti merokok.

Baca Juga: Cek Fakta: KPK Ungkap Dana Saham Anak Jokowi, Diduga Kaesang Terima Suntikan Uang dari Istana? Simak Faktanya!

Nah itulah beberapa bahaya merokok setelah makan yang patut untuk diwaspadai.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler