Anda Susah Menabung di Masa Pandemi? Ini Tips Mudah Menabung Tanpa Merugi untuk Para Milenial

14 April 2022, 05:30 WIB
Anda Susah Menabung di Masa Pandemi? Ini Tips Mudah Menabung Tanpa Merugi untuk Para Milenial /Pixabay / stevepb.

LINGKAR KEDIRI – Pandemi yang dirasa hingga saat ini memberikan banyak pesan kehidupan dan menyadarkan masyarakat terutama kaum milenial.

Secara finansial, generasi milenial cenderung lebih rentan karena penghasilan yang mereka dapatkan biasanya dihabiskan hanya untuk kesenangan semata.

Para milenial cenderung enggan untuk menabung dan menambah aset demi keperluan di masa depan.

Baca Juga: Beredar Kabar Sabah FA Tak Mau Lepas Saddil Ramdani ke Timnas, Ketum PSSI Siap Surati FAM

 

Di usia produktif milenial ini, mereka tengah sedang memasuki dunia kerja atau bahkan berada di puncak karir.

Mungkin ada beberapa milenial yang sudah menyiapkan tabungan untuk masa depan. Meskipun begitu banyak orang yang belum tahu cara menabung dengan benar.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menabung adalah menggap menabung adalah beban, menabung tidak dianggarkan, belum memiliki tujuan menabung, kurang konsisten dalam menabung dan berpikir bahwa menabung harus dalam jumlah besar.

Baca Juga: Sejalan dengan Zelenskyy Menilai Rusia Lakukan Genosida pada Ukraina, Biden: Putin Penjahat Perang

Ada beberapa tips dari para Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen tentang persiapan milenial menjaga keuangan agar tetap Aman yang dilansir dari akun instagram resmi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) @bkkbnofficial.

Pertama yakni, persiapan dana darurat. Biasanya dana darurat dipupuk setara dengan 6-12 bulan pengeluaran.

Dana darurat ini dipakai saat ada kebutuhan mendesak, seperti saat krisis terjadi. Dengan cara darurat, tabungan jadi tidak menguras.

Baca Juga: Jalur Damai Belum Menjadi Pilihan, Militer Rusia Kembali Akan Mengepung Ukraina Dengan Serangan Mematikan

Kedua, menabung sebelum belanja adalah salah satu hal yang perlu dilakukan. Disarankan untuk para milenial untuk menabung terlebih dahulu saat menerima gaji atau penghasilan.

Jika tabungan sudah terpenuhi, maka uang tersebut baru boleh dibelanjakan.

Menabung amat penting, dan diperlukan untuk menyiapkan tujuan di masa depan.

Baca Juga: Beredar Kabar Sabah FA Tak Mau Lepas Saddil Ramdani ke Timnas, Ketum PSSI Siap Surati FAM

Sehingga utang-utang bisa dihindari, agar milenial tak rentan dari jurang kemiskinan dan pengangguran.

Ketiga, lihat kebutuhan dan keinginanmu terlebih dahulu. Pastikan sebelum membelanjakan uang, cobalah untuk melihat kebutuhan dan keinginan yang sedang kamu rasakan saat ini.

Ingat kebutuhan lebih bersifat pokok, lebih penting dan harus dipenuhi. Sedangkan keinginan bersifat tambahan, sekedar menarik untuk dipenuhi.

Baca Juga: Terungkap Fakta Setelah Tuti dan Amel Dibunuh, Yosep Curiga dengan 4 Saksi Ini, Ada Apa?

Terakhir, bijaklah dalam berhutang. Milenial harus bijak dalam berhutang. Artinya ketika terpaksa berhutang, pastikan utang tersebut adalah utang produktif.

Utang produktif adalah utang yang bisa menaikkan nilai keuangan. Misalnya utang membangun usaha atau membeli sesuatu yang bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dan setara.

Adapun utang yang baik adalah hutang yang maksimalnya hanya 30 persen dari penghasilan.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler