LINGKAR KEDIRI – Serangan jantung merupakan masalah kesehatan serius yang bisa mengancam nyawa korbannya.
Serangan jantung ini bisa sangat mengerikan jika sampai menyerang tubuh Anda.
Terlebih, serangan jantung ini merupakan masalah kesehatan kronis yang dapat menyerang dengan cara tiba-tiba dan tidak disangka-sangka.
Baca Juga: Pakar Asia Disebut Telah Prediksi Skenario ‘Utopis’ Ini Untuk Vietnam dan Thailand di AFC U23 2022
Sehingga dengan begitu, Anda sangat perlu untuk mewaspadainya.
Serangan jantung ini bisa terjadi dikarenakan adanya masalah pada jantung Anda.
Yang mana, jantung Anda tidak bisa bekerja secara optimal dalam mencukupi darah ke seluruh tubuh.
Dengan begitu sangat penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan jantung tetap optimal.
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung tetap optimal yakni dengan menerapkan pola hidup sehat setiap hari, khususnya dalam hal makanan.
Baca Juga: Bukan Susu Hangat, Minun Segelas Jus Buah Ini di Malam Hari Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur Anda
Sebab segala makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi sistem pada tubuh terutama pada jantung.
Namun, tahukah Anda bahwa ada golongan darah yang memiliki resiko tinggi terkena serangan jantung jika tidak menerapkan pola hidup sehat secara rutin.
Dilansir dari Best Life Online, disebutkan bahwa mereka yang memiliki golongan darah tipe A atau tipe B berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
Wawasan terbaru datang dari artikel penelitian yang diterbitkan dalam jurnal eLife pada 27 April oleh tim yang ingin lebih memahami kemungkinan hubungan antara golongan darah dan penyakit.
Baca Juga: Bukan Susu Hangat, Minun Segelas Jus Buah Ini di Malam Hari Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur Anda
Untuk melakukan penelitian mereka, tim menganalisis data kesehatan dari lebih dari 5 juta orang di Swedia untuk melihat apakah golongan darah A, B, O atau status RhD dapat dikaitkan dengan 1.000 penyakit yang berbeda.
Menurut WebMD, siapa pun yang RhD positif memiliki protein yang disebut antigen D pada sel darah merahnya, sedangkan RhD negatif berarti protein tersebut tidak ada.
Pada akhirnya, hasil dapat menghubungkan golongan darah dengan 49 penyakit dan satu dengan status RhD.
Menurut penelitian awal, tim menemukan bahwa mereka yang bergolongan darah A atau B memiliki resiko lebih besar terkena penyakit jantung.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***