Penderita Diabetes Sering Konsumsi Makanan Ini, Bantu Kadar Gula Darah Cepat Stabil

14 Juni 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi - Oatmeal. /ANTARA/Pexels./

LINGKAR KEDIRI - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang menderita penyakit diabetes.

Sebelumnya harus Anda ketahui, bahwa diabetes termasuk dalam penyakit kronis yang tidak bisa untuk disembuhkan, melainkan harus dikontrol secara rutin dan teratur kadar gula darah di dalam tubuh penderitanya.

Penderita diabetes sebisa mungkin harus mengonsumsi makanan yang rendah indeks glikemik yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 14 Juni 2022, Akhirnya Andin Bongkar Pelaku Sabotase Mobil Nino

Seperti buah apel dan sayur bayam.

Selain itu, bagi penderita diabetes pastikan meluangkan waktu minimal 15 menit untuk berolahraga secara teratur.

Selain itu, bagi penderita diabetes sering mengonsumsi salah satu menu sarapan yang telah dikenal kaya akan kandungan beta glukan dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah, menu sarapan tersebut adalah oatmeal.

 Baca Juga: Chris Evan sedang Trending Hari Ini, Sempat Menghabiskan Momen Ulang Tahunnya di Premier Lightyear

Oat adalah sumber serat yang sangat baik, terutama beta glukan, dan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Gandum utuh satu-satunya sumber makanan avenanthramides, kelompok antioksidan unik yang dipercaya dapat melindungi dari penyakit jantung.

Oat paling sering dikonsumsi sebagai oatmeal (bubur) atau digunakan dalam makanan yang dipanggang, roti, muesli, dan granola.

 Baca Juga: Profil Chris Evans Pemeran Captain America di MCU, Baru Saja Berulang Tahun ke-41 13 Juni 2022 Kemarin

Oatmeal terbuat dari gandum yang digulung atau dipotong lebih tipis yang menyerap air lebih mudah, dengan demikian memasak oatmeal lebih cepat.

Sekitar 11% karbohidrat adalah serat, sedangkan 85% adalah pati. Oat sangat rendah gula, dengan hanya 1% berasal dari sukrosa.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler